Berita

Cara Belajar Investasi Reksadana Untuk Pemula

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Investasi reksadana untuk pemula. Sepertinya saat ini semakin banyak orang berminat karena jenis investasi ini memiliki tingkat risiko paling rendah.

Bagi Anda yang baru mau belajar investasi reksadana untuk pemula maka sebaiknya jangan pernah ragu untuk mulai mencobanya.

Namun, sebelum Anda memulai membuka investasi ini, tentu ada baiknya mengenali serta mengetahui terlebih dahulu apa itu reksadana. 

Reksadana adalah salah satu jenis instrumen di dalam investasi yang terdiri atas beragam macam aset. 

Di dalam investasi reksadana terdapat obligasi, saham, surat utang hingga deposito.

Investasi reksadana ini tentu berbeda dengan saham yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Karena pada reksadana memang termasuk jenis investasi dengan tingkat risiko paling rendah.

Anda mungkin saja akan mengalami kerugian, namun jumlah kerugian tersebut cenderung lebih kecil.

Kerugian yang Anda alami tersebut sebenarnya dapat teratasi dengan mudah, asalkan Anda cerdas dalam manajemen keuangan dengan baik. 

Oleh karena itu, ada beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai belajar investasi reksadana bagi pemula.

Anda harus memahami beberapa peraturannya agar Anda tidak langsung cepat merugi dalam jumlah yang besar.

Pastikan kondisi keuangan Anda tetap stabil dalam jangka waktu yang panjang.

Belajar Investasi Reksadana

Miliki Tujuan Saat Berinvestasi

Untuk menjalankan investasi maka Anda harus memiliki tujuan yang tepat dan jelas.

Apakah Anda hanya ingin menabung saja, dana pendidikan, membeli rumah, atau untuk jaminan hari tua.

Setelah Anda menentukan tujuan investasi tersebut dengan jelas, Anda akan lebih untuk mudah mengatur keuangan sesuai pada pos-posnya.

Investasi reksadana ini bisa Anda gunakan dalam jangka waktu pendek sekitar 2 tahun jika memang Anda bertujuan ingin membeli rumah.

Namun, Anda juga perlu memastikan jumlah tersebut cukup tinggi, agar bunga yang Anda dapatkan nantinya bisa lebih banyak. 

Jika Anda menginginkan jumlah uang yang lebih besar, sebaiknya Anda menabung di reksadana untuk jangka waktu lebih lama.

Pasalnya, hasil bunga dan keuntungan yang akan Anda dapatkan pastinya juga lebih tinggi.

Maka dari itu, tentukan terlebih dulu apa tujuan utama Anda berinvestasi dan mulailah untuk mencoba reksadana jika sudah siap.

Ketahui Kemungkinan Risiko yang Terjadi

Sebelum mulai berinvestasi reksadana, penting bagi Anda mengetahui faktor risiko yang mungkin bisa terjadi.

Tingkat risiko yang Anda ambil akan berbanding lurus dengan hasil dari keuntungan yang kamu dapatkan.

Sehingga Anda pun tidak perlu takut dan khawatir untuk menaruh uang saat melakukan investasi reksadana.

Jika Anda merasa takut rugi, maka sebaiknya taruhlah uang dan simpan saja di dalam reksadana tanpa Anda harus menjual ataupun membelinya.

Cara tersebut termasuk aman sehingga Anda bisa menariknya setelah beberapa tahun ke depan, karena keuntungannya juga pasti akan semakin lebih besar.

Selain itu, hal lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu karakter investor yang terbagi dalam beberapa tipe.

Pertama yaitu tipe konservatif untuk menghindari risiko, dan kedua yaitu tipe moderat dan agresif.

Pada tipe moderat dan agresif ini termasuk tipe orang yang berani untuk mengambil risiko.

Anda pun bisa melakukan transaksi jual beli serta mengikuti harga pasar.

Carilah Tempat Pendaftaran

Gimana sih cara daftar reksadana? Supaya tidak ribet dan lebih mudah, Anda bisa langsung mendaftar reksadana di bank-bank yang terdaftar.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mendatangi bank-bank yang telah terdapat tersebut.

Selanjutnya, pihak bank akan memberikan sebuah formulir pendaftaran yang wajib Anda lengkapi.

Nantinya, bank akan melakukan pemrosesan sampai Anda mendapatkan akun sendiri untuk mulai investasi reksadana.

Selain bisa mendaftar melalui bank, Anda sebenarnya juga bisa gabung melalui manajer investasi tertentu misalnya pada aplikasi penyedia investasi reksadana.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mendaftarkan diri secara online melalui website yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, agar lebih mudah makasebaiknya Anda memilih alternatif pertama, yaitu mendaftarkan diri melalui bank.

Cermat Memilih Perusahaan Untuk Beli Reksadana

Sama seperti bermain pada saham, Anda harus selektif dalam memilih perusahaan yang ingin Anda beli.

Karena beberapa perusahaan pun justru merugi secara signifikan hanya dalam hitungan beberapa tahun ke depan.

Hal ini bisa terjadi akibat kerugian di perusahaan tersebut atau adanya nilai inflasi. 

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dan kredibel, agar keuntungan yang Anda terima lebih pasti.

Untuk meminimalisir kesalahan, Anda jangan ragu untuk bertanya kepada teman Anda yang berpengalaman atau orang bank yang lebih mengerti.

Hindari Transaksi Jual Beli

Pada investasi reksadana untuk pemula, Anda lebih baik untuk tidak mengambil banyak risiko lebih dahulu.

Sebagai pemula, Anda perlu mempelajari reksadana secara perlahan sampai Anda benar-benar paham.

Setelah memahami ilmu dan caranya, Anda bisa bermain aman dengan cara membeli serta mendiamkannya selama beberapa tahun ke depan. 

Anda juga tidak perlu terus-menerus mengecek pada pergolakan harga, karena Anda ingin bermain secara aman.

Maka dari itu, Anda bisa kembali mengambil uang Anda setelah beberapa tahun, sehingga Anda bisa mendapatkan bunga dan keuntungan yang besar.

Jika Anda sudah paham dan mengerti, Anda bisa mulai untuk mengambil langkah yang lebih berisiko, misalnya melakukan jual beli dan memperhatikan pada pergerakan harganya.

Nah itulah beberapa tips mengenai cara belajar investasi reksadana untuk pemula yang ingin moncoba jenis investasi ini.

Gimana? Apakah Anda tertarik belajar investasi reksadana untuk pemula seperti tips di atas? Anda tidak perlu ragu dan takut untuk memulainya. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca
Back to top button