Reportasee.com – Investasi Reksa Dana merupakan investasi yang masih terbilang jarang orang gunakan. Hingga kini masih sangat banyak orang yang mengumpulkan sejumlah dananya untuk kebutuhan ke depan.
Menabung merupakan salah satu konvensional dalam mengumpulkan uang, padahal berinvestasi jauh lebih menguntungkan. Memang benar, jika belum mengetahui secara pasti apa output investasi, seseorang cenderung takut berinvestasi. Karena terlanjur tertanam di benak bahwa investasi akan selalu berhubungan dengan risiko.
Apa Itu Investasi?
Memang benar adanya, jika investasi akan selalu bersanding dengan risiko. Kedua hal tersebut selalu berjalan linear atau searah. Semakin tinggi risiko maka akan semakin tinggi pula tingkat keuntungan.
Investasi sendiri terbagi menjadi 3 bentuk, yakni investasi pada sektor rill seperti tanah, bangunan, dan sebagainya. Investasi pada sektor usaha, seperti mendanai sebuah usaha yang akan launching, dan investasi pada pasar modal.
Dari jangka waktunya, investasi terbagi menjadi investasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Investasi pada pasar modal sendiri terbagi menjadi beberapa, seperti saham, obligasi, reksana, dan lain sebagainya.
Berinvestasi di saham artinya membeli saham yang perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia jual.
Sedangkan berinvestasi di obligasi artinya membeli obligasi atau surat utang dari beberapa penerbit obligasi. Sedangkan berinvestasi di reksa dana artinya membeli instrumen pasar uang.
Pemerintah telah mengatur investasi Reksa Dana pada UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, sehingga keamanan dari investasi ini tidak perlu calon investor ragukan lagi.
Investasi ini merupakan investasi legal yang sudah terlindungi.
Jenis investasi ini merupakan sebuah investasi yang cukup mudah untuk dijalankan bagi pemula.
Oleh karena itu, seorang pemula yang ingin memulai investasi di reksa dana hanya harus mengetahui secara pasti seluk-beluk investasi ini.
Selain itu, juga mengetahui apa saja macam-macam dari investasi reksa dana.
Macam-macam Investasi Reksa Dana
Meskipun Investasi ini cenderung aman, namun perlu anda ketahui bahwa sebelum memilih investasi ini terdapat sebanyak 5 macam investasi reksadana, diantaranya:
- Pendapatan tetap
Investasi dengan pendapatan tetap ini artinya uang yang terhimpun di reksa dana kemudian akan disalurkan kepada obligasi. Penyaluran ini sebesar 80% sehingga keuntungan yang investor peroleh lebih tinggi, bahkan mampu mencapai 10% setiap tahunnya.
- Pasar Uang
Investasi jenis pasar uang ini artinya seluruh uang yang terkumpul di reksa dana ini akan di letakkan di deposito Bank Indonesia dan juga obligasi. Investasi ini memiliki jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun. Sedangkan risiko dari investasi jenis ini lebih kecil. Oleh karena itu keuntungan yang investor peroleh juga lebih kecil.
- Campuran
Jenis campuran ini merupakan penggabungan dari kedua jenis. Keuntungan yang inestor peroleh dari investasi jenis ini terbilang cukup tinggi. Akan tetapi risiko yang cukup tinggi oleh karena itu investor juga harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Portofolio investasi ini harus lebih teliti.
- Index
Jenis Investasi ini hampir mirip dengan saham. Reksa dana indeks ini menggunakan instrumen yang dapat di perjual belikan di ITF atau Exchange Trade Fund. Namun yang membedakan reksa dana jenis index ini dengan saham yaitu kegiatan jual beli tidak bisa dengan mudah, kecuali memang sudah berlangganan.
- Proteksi
Investasi proteksi ini umum di sebut dengan reksa dana pendapatan tetap. Jenis Reksa dana ini menempatkan sebagian dana dalam instrumen obligasi dan reksa dana memiliki risiko yang sangat rendah. Oleh karena itu investasi jenis ini memiliki keuntungan yang kecil juga.
Cara Kerja investasi Reksa dana
Setelah mengetahui beberapa jenis atau macam-macam dari investasi reksa dana. Maka hal yang juga harus di ketahui yakni cara kerja dari investasi ini. Setiap orang dalam melakukan kegiatan investasi pastinya mengharapkan keuntungan yang tinggi dengan risiko yang seminimal mungkin. Oleh karena itu dalam menggunakan investasi jenis ini perlu memahami cara kerja agar keuntungan yang ingin anda peroleh dari investasi maksimal.
Reksa dana ini memiliki sejumlah kelebihan, sehingga perlu anda pertimbangkan. Terdapat verifikasi investasi, karena investasi ini terbagi menjadi beberapa instrumen. Sehingga investasi ini bukan hanya di satu perusahaan akan tetapi juga di beberapa perusahaan.
Dengan pembagian menjadi beberapa instrumen ini menjadikan investasi ini cenderung aman, karena tersebar di beberapa perusahaan. Sehingga jika nilai pada perusahaan X turun, maka investasi dapat berpindah pada perusahaan Y atau perusahaan lain yang cenderung naik tanpa menganalisisnya sendiri.
Instrumen dari Investasi jenis ini cukup mudah untuk anda akses dan keuntungannya cukup menjanjikan. Oleh karena itu sebagai inevstor yang baik, hendaknya mengetahui faktor fundamental. Fundamental faktor eksternal dari reksa dana dan juga faktor internalnya, sehingga pola investasi dapat anda pelajari dan keuntungan maksimal dapat anda peroleh.
Tahapan Investasi Reksa untuk Pemula
Jika sudah memahami apa saja jenis dari reksa dana dan bagaimana cara kerjanya dan sudah mantab untuk berinvestasi. Maka langkah pertama yang harus di lakukan yakni memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan kondisi keuangan.
Setiap investasi harus di ketahui bahwa risikonya akan berjalan seraha dengan keuntungannya. Semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan di dapatkan dalam berinvestasi. Maka dari itu jika seorang pemula belum memahami dengan benar pola investasi. Maka sebaiknya memilih investasi dengan risiko yang kecil dulu sambil mempelajari jenis lainnya.
Investasi pada pasar modal umumnya merupakan investasi jangka panjang yakni akan terlihat hasilnya dalam waktu satu sampai dengan dua tahun. Maka investor tidak perlu melakukan pengecekan terlalu sering sehingga ketika investasi beum menguntungkan semakin menciutkan minat investasi seorang investor.
Setidaknya tiga hal yang dapat di lakukan sebelum investor pemula memulai investasi. Kenali tujuan dalam berinvestasi, dan bagaimana kemampuan dalam berinvestasi.
Jika sudah mantab untuk melakukan investasi. Maka anda dapat memulai dengan membuat akun dengan mendowload aplikasi. Program ini biasanya di keluarkan lembaga investasi dan anda dapat memilih salah satu lembaga investasi seperti ipotpay, Bibit, dan alin sebagainya.
Jika anda sudah memilih salah satu aplikasi maka buat akun dan ikuti petunjuk berinvestasi sesuai dengan ketentuan aplikasi. Dalam memilih reksa dana yang akan di gunakan, pastikan juga memilih aplikasinya. Karena penggunaan aplikasi ini juga menentukan besaran pendapatan yang di peroleh dalam melakukan investasi. Jika sudah memilih dan mendaftar di sebuah aplikasi maka program reksa yang di sediakan dapat kita pilih dan mulai berinvestasi
