Reportasee.com – Profil gadis desa cantik keturunan Palestina pada saat ini menjadi buah bibir di kalangan warganet Indonesia.
Kabarnya sosok gadis desa cantik yang tinggal di desa kawasan Sukabumi ini bernama Ida.
Sosok gadis desa berparas cantik ala Timur Tengah ini secara mendadak menjadi perbincangan di kalangan wraganet dan jadi viral.
Tidak sedikit kalangan warganet yang tak menduga bahwa gadis cantik itu betah tinggal di desa.
Terlebih ia pun rela tinggal di gubuk reyot sekaligus mengurus nenek serta kakeknya sendiri saja.
Lantas seperti apa sosok Ida yakni gadis desa keturunan Palestina tersebut?
Kemunculan sosok Ida pertama kali terungkap di chanel YouTube bernama Jampang Turunan Kidul belum lama ini.
YouTuber itu menyorot sosok ida lantaran berbeda dari gadis desa pada umumnya.
Apalagi paras cantik gadis desa yang memiliki darah keturunan Palestina ini masih jarang dan ironi orang jumpai.
Walaupun demikian keberadaan Ida tinggal di dalam gubuk bersama nenek dan kakeknya mempunyai cerita tersendiri.
Ida lahir dari ibu yang berasal dari Sukabumi asli dan sang ayah adalah asal negara Palestina.
Sayangnya Ida harus menjadi anak yatim sejak usianya masih dalam kandungan sekalipun.
Ia bercerita ayahnya yang berasal dari Palestina itu meninggal sejak usianya masih 7 bulan di dalam kandungan sang ibu.
Karena nasib itulah akhirnya sang ibu mengasuh Ida sejak kecil serta tinggal di desa terpencil di kawasan Sukabumi.
Dia tinggal di Kampung Ciranjang Gunung tepatnya Kecamatan Jampangkulon daerah Sukabumi Selatan Jawa Barat.
Sampai saat ini dalam profil gadis desa cantik keturunan Palestina, ia hanya tinggal bersama nenek serta kakeknya dalam sebuah gubuk sederhana.
Ia harus rela ditinggal ibunya yang harus merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah.
Saat ini gadis desa keturunan Palestina tersebut sudah berumur 21 tahun.
Ini Profil Gadis Desa Cantik Keturunan Palestina yang Lagi Viral
Dalam profil Ida, usianya yang sudah 21 tahun terbilang cukup untuk bekerja ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Tetapi Ida harus menunda keinginannya lantaran tidak tega untuk meninggalkan kakek dan neneknya sendirian.
Inilah yang kemudian menjadi berita viral gadis bule keturunan Palestina tinggal di gubuk bersama kakek dan neneknya.
Apalagi di dalam gubuk reyot itu, Ida merupakan cucu satu-satunya dalam keluarganya.
Tidak ada lagi keluarga yang dapat menjaga kakek dan neneknya selain ia, lantaran sang ibu bekerja untuk mencari nafkah di kota Jakarta.
Ida mengaku tidak tega meninggalkan sang nenek khususnya lantaran sering sakit-sakitan.
Gadis desa tersebut bercerita ketika sakit dan kecapekan, tangan sang nenek selalu gemetaran sampai tidak dapat beraktivitas.
Oleh sebab itu ia pun merasa khawatir juga meninggalkan nenek dan kakeknya seorang diri saja.
Sehar-harinya Ida memikul tanggung jawab dalam mengurus nenek serta kakeknya.
Dia pun bangun subuh untuk memulai aktivitas berupa bersih-bersih di dalam rumahnya terlebih dahulu.
Karena sang kakek bekerja di kebun, tak jarang Ida pun mengantarkan makanan.
Selain itu Ida memasak dan mempersiapkan makanan untuk kakek dan neneknya.
Kemudian Ida turut mencuci bajunya.
Ternyata seperti gadis desa pada umumnya, Ida pu mencuci baju di dalam kamar mandi yang ada di luar rumah.
Tak jarang Ida membantu sang kakek dalam memberi makan untuk kambing sampai ayam.
Selebihnya, sehari-hari dalam gadis desa cantik keturunan Palestina ini ia beres-beres sampai menyapu halaman rumah.
Ia pun mengungkapkan perasaan tinggal di gubuk desa yang terasa menyenangkan karena suasananya tenang, sejuk serta jauh dari polusi.
