Imam S Arifin Meninggal Dunia, Pemakaman Menunggu Mantan Istri dan Anak

spot_img

Imam S Arifin meninggal dunia pada hari Jum’at 17 Desember kemarin di Kalianget kawasan Sumenep.

Jenazah sang pedangdut itu masih disemayamkan tepat di kampung halamannya di kawasan Sumenep Madura.

Rencannya, jenazah mendiang Imam akan mereka makammkan di hari ini Sabtu 18 Desember.

Pemakaman pedangdut yang populer lewat lagu Jandaku itu masih menantikan kedatangan mantan istrinya yaitu Nana Mardiana.

Selain itu pemakaman juga menantikan anak kandungnya yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Madura.

Imam mempunyai 3 orang anak dari dua kali pernikahannya.

Pada perkawinan yang pertama, Imam mempunyai 2 orang anak.

Sementara itu pada pernikahan kedua dengan nana Mardiana, ia mendapatkan 1 orang anak.

Salah satu sahabat karib Imam yakni Sadey Gozal mengatakan saat ini Nana sudah dalam perjalanan dari kota Jakarta menuju Sumenep.

Pedangdut Imam pulang ke kampung halamannya sejak bulan November 2021 lalu untuk terapi.

Upaya ini ia lakukan setelah stroke ringan yang menyerangnya sejak beberapa waktu lalu.

Sadey mengatakan Imam melakukan terapi serta pengobatan tradisional berupa bunga teratai yang bercampur minyak khusus.

Setelah Imam membalurkan campuran itu ke tubuhnya ia merasa lebih baik.

Selain itu Sadey juga mengatakan selama kembali ke kampung halamannya Imam S Arifin menghabiskan hari-hari dengan teman masa kecilnya.

Bukan itu saja, Imam berlatih bernyanyi pula dengan sejumlah musisi yang ada di Sumenep.

Dia melihat ada rasa semangat besar Imam untuk sembuh dari stroke dan dapat bernyanyi kembali seperti dahulu.

Karena itulah Sadey selalu mengajak Imam untuk latihan bernyanyi setiap hari.

Sadey menuturkan jika kondisi mendiang sebenarnya kian membaik bahkan sudah mulai dapat bernyanyi dan tampak sehat.

Namun kemarin sore kondisi sang penyanyi sempat drop dan ia mendapat informasi kalau Imam sudah meninggal dunia.

Sebagai kerabat dekat, Sadey berharap Imam merasa tenang di sana.

Pesan Imam S Arifin Ke Anak Sebelum Meninggal Dunia

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Imam S Arifin selalu menyampaikan pesan kepada sang anak.

Ia berpesan agar anaknya rajin beribadah serta mendekatkan dirinya kepada Sang Khalik.

Nana Mardiana mengatakan pesan almarhum untuk anaknya yaitu salat tepatnya rajin salat.

Selain itu mendiang juga sempat berjanji akan berduet dengan sang anak.

Tetapi belum sempat terlaksana, penyanyi dengan nama lengkap Imam Sunaryo Arifin sudah meninggal dunia.

Sebelum sang mantan suami meninggal dunia, Nana Mardiana telah merasakan firasat kepergian Imam.

Hal ini karena mendiang sedang berobat tetapi menurut Nana wajahnya berubah-ubah.

Bukan itu saja, mendiang Imam kerap mengatakan ingin pulang ke rumah setiap ia ajak komunikasi.

Rupanya kini ia berpulang ke pangkuan Sang Maha Kuasa.

Mantan istri Imam S Arifin menjelaskan sebelum meninggal dunia keadaan mendiang dalam kondisi sehat.

Keadaan sehatnya itu meskipun mendiang tengah dalam tahap penyembuhan sebagai akibat dari penyakit stroke.

Menurut Nana, Imam pulang ke kampung untuk pembersihan dan selama di kampung mendiang terus bernyanyi.

Nana Mardiana juga memanjatkan doa terbaik untuk mendiang mantan suami.

Sehingga mendiang Imam S Arifin bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Sementara itu sang pedangdut sudah menderita sakit stroke sejak tahun lalu.

Tetapi semenjak sakit, mendiang sudah dapat berjalan meskipun sedikit demi sedikit.

Di sisi lain mendiang Imam meninggal di dalam rumahnya dan belum sempat masuk rumah sakit.

Kerabat Imam mengatakan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Imam juga sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian dadanya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Tahun 2024, Taiwan Masih Jadi Destinasi Utama Pekerja Migran Ciamis

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama...

Kepala Kemenag Ciamis Apresiasi Suksesnya Ekspo 2025 MAN 2 Ciamis

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Asep Lukman...

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Topik

Tahun 2024, Taiwan Masih Jadi Destinasi Utama Pekerja Migran Ciamis

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama...

Kepala Kemenag Ciamis Apresiasi Suksesnya Ekspo 2025 MAN 2 Ciamis

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Asep Lukman...

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Lewat Program KKN, Unigal Terjunkan 508 Mahasiswa ke Cikoneng dan Sadananya Ciamis

Universitas Galuh (Unigal) secara resmi melepas 508 mahasiswa dalam...

Optimalisasi Peran Diskominfo dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Ciamis

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya mewujudkan tata kelola data...

Sanitasi yang Buruk Berpotensi Sebabkan Stunting dan Penurunan Kecerdasan

Sanitasi yang buruk, terutama kebiasaan buang air besar sembarangan...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img