Reportasee.com – Hukum sholat tarawih kilat 10 detik menjadi pembahasan yang penting untuk Anda simak menanggapi video viral beberapa waktu lalu.
Jagat dunia maya Indonesia tengah heboh dengan beredarnya video viral sholat tarawih kilat yang berlangsung sangat cepat.
Bagaimana tidak pasalnya sholat tarawih 4 rakaat itu hanya selesai dalam waktu 10 detik.
Bahkan menurut salah satu pengunggah video tersebut yakni @bwi24jam, durasi sholat yang mereka lakukan tak sampai 10 detik untuk empat rakaat.
Dari dalam video yang tersebar, tampak para jamaah memakai pakaian yang sama.
Bahkan baik jamaah maupun imam sholat tarawih yang viral itu mengenakan baju koko berwarna putih dan sarung.
Sementara itu di bagian depan dinding saf imam tampak tulisan kaligrafi yang menampilkan huruf Allah dalam tulisan arab.
Masih di dalam video yang sama, terdengar imam melantunkan bacaan sholat secepat kilat.
Bahkan saking cepatnya, hanya terdengar suara takbir atau Allahu akbar untuk tiap kali perpindahan gerakan sholatnya.
Dalam unggahan yang viral tersebut, pengunggah menjelaskan jika fenomena ini bukan pertama kali terjadi.
Sebab sebelumnya pernah pula terjadi sholat tarawih yang secepat kilat.
Meskipun videonya viral, belum ada informasi lebih lanjut mengenai lokasi maupun kapan tepatnya peristiwa sholat tarawih 10 detik itu terjadi.
Karena videonya menjadi viral, banyak orang kemudian bertanya-tanya apa hukum sholat tarawih kilat 10 detik yang seperti di dalam video.
Memang salat tarawih kilat cukup banyak terjadi di mana gerakannya sangat cepat dan cenderung terburu-buru.
Padahal seperti yang kita tahu, segala sesuatu yang kita lakukan terburu-buru itu kurang baik.
Bahkan sholat pun bisa saja menjadi tidak khusyuk.
Inilah Hukum Sholat Tarawih Kilat 10 Detik Menurut Agama Islam
Lantas bagaimana hukum tarawih cepat menurut islam dan ilmu fiqih?
Perlu Anda ketahui, pada dasarnya tak masalah jika kita melakukan shalat tarawih cepat.
Hal ini dengan catatan harus tetap memperhatikan beberapa poin penting seperti berikut ini.
Tetap memperhatikan bacaan dalam Al Quran
Sholat tarawih yang berdurasi cepat hukumnya boleh-boleh saja selama memperhatikan bacaan Al Quran.
Adapun bacaan Al Quran yang termasuk dalam rukun shalat antara lain Al Fatihah dan tetap harus berdasarkan ketentuan serta kaidah tajwidnya.
Bacaan itu penting terutama untuk imam pasalnya imam bertanggung jawab terkait bacaan para makmum yang kurang.
Makmum membaca surat Al Fatihah sesudah imam
Apabila makmum khawatir tidak sempat menyelesaikan bacaan Alfatihah ketika berjamaah maka ia boleh membacanya beberapa saat sesudah imam.
Ketika imam membaca di penghujung surat Al Fatihah maka selanjutnya Jemaah mengucapkan aamiin lalu berlanjut dengan menyelesaikan bacaannya.
Terus thuma’ninah
Ketika sholat, meskipun durasinya kilat maka sempatkan diri untuk thuma’ninah terlebih ketika rukuk dan sujud.
Atau setidaknya setara seperti membaca satu tasbih tepatnya seluruh anggota badan dalam posisi diam serta tenang.
Memilih jumlah rakaat sholat tarawih
Bukan itu saja, pilih pula jumlah rakaat sholat tarawih meskipun berdurasi kilat.
Jumlah rakaat sholat tarawih ada yang sebanyak 20 rakaat dan ada pula 8 rakaat.
Apabila memungkinkan mengerjakan tarawih 20 rakaat maka lakukan dengan tetap thuma’ninah dan menjaga bacaan.
Tetapi jika tak memungkinkan maka Anda bisa mengerjakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat.
Ini bertujuan supaya lebih leluasa serta dapat memelihara bacaan, ketenangan, tuma’ninah serta kekhusyukan saat sholat.
Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa hukum sholat tarawih kilat 10 detik adalah sah-sah saja selama terdapat hal di atas.
Namun ada baiknya kita sholat dengan sewajarnya dan tidak terlalu terburu-buru.
