Reportasee.com – Enzy Storia sang Aktris dan juga Presenter itu baru-baru ini meluapkan kekesalannya dalam sebuah akun twitter miliknya. Pemicunya adalah lantaran ia menemukan sebuah tautan yang berisi foto dirinya. Beberapa oknum tak bertanggung jawab tanpa ia ketahui telah menyalahgunakan fotonya.
Adanya sosial media memang menguntungkan bagi beberapa pihak. Terlebih di era pandemi seperti sekarang ini. Sosial Media, internet, dan beberapa kemajuan teknologi banyak membantu beberapa pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan di luar rumah.
Bahkan beberapa kemudahan lain juga terbatu akibat kecanggihan teknologi saat ini. Terdapat saudara kembar yang terpisah sejak bayi akhirnya bertemu melalui tiktok. Tak sedikit orang lama menemukan kawan smanya melalui media facebook. Bahkan beberapa orang yang anggota keluarganya meninggal dapat mengobati kerinduannya kepada keluarga mellaui aplikasi Deepfake.
Namun bagaikan sebuah sisi mata uang. Kelebihan yang dibawakan oleh teknologi dan kemajuan zaman tentunya juga memiliki kekurangan. Tak sedikit terjadi penipuan melalui media sosial. Berita hoax yang begitu menggemparkan sampai membuat resah beberapa pihak. Bullying melalui media sosial Sampai dengan penyalah gunaan foto tokoh atau orang terkenal seperti kasus yang menimpa Presenter sekaligus Aktris Enzy Storia ini.
Foto Enzy Storia menjadi Bahan Fantasi
Enzy Storia merasa sangat marah bahkan sampai murka saat mengetahui bahwa fotonya di edit. Sang Aktris sekaligus presenter tersebut mengatakan bahkan bahwa ia mengetahui bahwa fotonya menjadi bahan fantasi. Ia mengetahuinya lantaran terdapat beberapa akun yang mengatakan hal itu kepadanya.
Merasa kesal dan tak mau tinggal diam, Enzy kemudian mengancam akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib jika pelaku tersebut tidak mau menghapusnya.
Ini ada yang kirim gue link, ada account Twitter dengan brengseknya edit foto orang buat jadi bahan fantasinya sendiri. Kalau foto itu enggak lo hapus gue cari sampai ketemu di kepolisian” Begitu Ujar Artis terkenal berusia 28 tahun tersebut.
Tak hanya memberikan ancaman bahwa ia akan melaporkan ke pihak yang berwajib. Enzy Storia juga sangat berharap bahw pelaku yang dengan sengaja mengedit fotonya tersebut akan mendapatkan karma yang setimpal.
“Semoga Allah Bales dengan Azab. Dikasi akal enggak digunakan dengan benar” begitu imbuhnya lantaran ia sangat merasa kesal dengan kejadian yang menimpanya kini.
Membaca Citan Enzy dalam akun Twitternya tersebut sangat banyak netizen yang justru mendukung aksinya ini. Sangat banyak netizen yang berkomentar untuk memberikan dukungan. Hal serupa mungkin bisa terjadi pada siapapun dengan alasan apapun. Dan hal semacam ini akan selalu menjadi hal yang mengesalkan untuk beberapa orang. Lantaran menjadi objek fantasi adalah hal yang cukup tidak sopan.
Kejadian yang telah menimpa Enzy Storia ini dapat dikatakan sebagai pelecehan yang dilakukan melalui media sosial. Oleh karena itu Enzy akan melakukan tindakan secara serius. Bahkan jika pelaku tidak mau menghapus gambarnya tersebut Enzy tidak segan-segan akan menyeretnya ke jalur hukum sebagai perilaku pelecehan.
Emosi Enzy Storia terhadap pelaku memang seakan terlalu besar. Namun hal ini bahkan dapat terbilang wajar karena jika foto tersebut sampai ke tangan orang tidak melek teknologi dapat menjadi hal ini sebagai pemicu spekulasi negatof terhadapnya. Spekulasi negatif yang terlontar dari masyarakat tentu saja akan berujung pada rusaknya reputasi sang aktris
Kejadian Serupa Juga Menerpa Beberapa Artis
Enzy Storia ternyata bukan merupakan satu-satunya orang atau bahkan satu-satunya selebriti yang mengalami hal ini. Beberapa artis ternyata juga mengalami pelecehan semacam ini. Sebelum kejadian menimpa Presenter Enzy Storia ternyata kejadian ini juga menimpa Selebriti Anindita Hidayat. Anindita Hidayat mengaku bahwa ia juga pernah mendapati foto dan bahkan vidio dengan gambarnya menjadi sebuah bahan fantasi seks oleh salah seorang pria yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini ia ungkapan lewat pembicaraannya bersama dengan Kevin Julio dan juga Esa Sigit beberapa waktu lalu. “Banyak yang bilang Gue bahan, segalam macem banyak. Ada saja pasti ya namanya juga netizen. Mau Outputnya gimana segala macam itu terserah lo, tapi yang gue lakukan seperti ini” Begitu tuturnya karena ia sangat yakin bahwa ia memang tidak menyukai hal itu dan merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
Bukan Hanya Enzy bahkan terdapat beberapa Artis yang foto hingga videonya bahkan sudah sampai beredar di Masyarakat. Sontak beberapa hujatan dan kecaman juga melayang untuk beberapa artis tersebut.
Gisel Contohnya. Sebelum beredar Video Syur Gisel tahun 2020 ini, beberapa tahun lalu juga sempat beredar video syur yang terlihat sangat mirip dengan Gisel. Meskipun Mantan istri Gading Marten ini mengakui bahwa yang berada dalam video tersebut bukanlah dirinya. Tentunya nitizen yang beberapa orang mengaku tidak percaya. Bahkan hal ini sampai kepada tangan analis dan ranah hukum. Mengapa Sampai ranah hukum?
Penyebaran video syur semacam ini merupakan hal yang menjadi larangan di Indonesia terlebih hal ini menyangkut pautkan Publik Figur. Sehingga sangat memerluka analisa dari beberapa ahli. Suatu kelegaan baginya saat Gisel pada akhirnya mendengarkan hasil bahwa yang berada dalam video tersebut memang bukanlah dirinya. Hal ini tentunya bisa mengembalian image Gisel sebagai seorang publik figur yang memiliki banyak penggemar.
Motif Munculnya Pelaku Edit Foto dan Video
Tentunya bagi pihak yang merasa tidak pernah melakukan tindakan seperti yang tertera pada foto tentunya hal semacam ini menjadi hal yang sangat menyebalkan. Akan muncul banyak pertanyaan apa motif pelaku edit foto dan edit video ini.
Nyatanya perbuatan semacam ini sangat banyak terjadi dan menimpa beberapa orang motif pertama pelaku pada kasus Enzy Storia ini adalah untuk menjadi Fantasi Seks sendiri bagi pelaku. Kurangnya kepuasan atau bahkan pengidap Hypersex memang selalu berekspektasi lebih untuk memuaskan hasrat seksualnya. Sehingga ia akan mengedit foto beberapa artis atau beberapa orang dengan foto yang memperlihatkan seluruh tubuh dan hal tersebut membuatnya merasa puas.
Motif lain dari adanya edit foto dan edit video ini adalah untuk menggiring persuasi agar image dari beberapa tokoh atau Public Figur dapat rusak. Umumnya adanya foto dan video yang tujuannya menjelekkan beberapa pihak. Sumbernya bebeda-beda yang berasal dari teman atau lawan kerja yang kurang menyukai salah satu publik figur atau tokoh sehingga ingin karirnya rusak. Sebagian juga berasal dari haters atau orang asing yang para tokoh atau publik figur tidak tidak mengenalinya. Para haters ini biasanya tidak menyukai atau bahkan membenci para artis atau tokoh dengan atau karena beberapa alasan.
Selain itu tak sedikit pula beberapa orang yang melakukan hal ini dengan motif untuk mencari uang. Beberapa pihak tidak bertanggung jawab ini akan mengedit foto dan video lalu mengirimnya kepada para tokoh atau publik figur dengan menyertakan ancaman agar mereka mendapatkan uang.
