Berita

Hari Hak Asasi Binatang 15 Oktober

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Hari hak asasi binatang diperingati pada 15 Oktober setiap tahunnya. Akan tetapi hal tersebut tidak banyak yang mengetahui. Hari hak asasi binatang ini bahkan sudah ada sejak tahun 1978.

Hari Hak asasi binatang ini telah dideklarasikan secara Universal oleh UNESCO pada 15 Oktober 1978.

Tujuan dari deklarasi dan perayaan hari ini adalah untuk menghargai hewan sebagai salah satu makhluk hidup di bumi.

Hari hak asasi Binatang ini terinspirasi dari Hari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang sudah ada sejak 1948.

Hari hak asasi binatang ini selain bermanfaat bagi keberlangsungan hewan akan tetapi juga bermanfaat bagi suatu ekosistem.

Banyak kondisi buruk dari ekosistem yang mengakibatkan berbagai jenis binatang menjadi punah.

Kondisi ekosistem yang buruk membuat kehidupan binatang dapat terancam.

Ruang Lingkup Hak Asasi Binatang

Dalam peringatan hari hak asasi Binatang ini terdapat ruang lingkup kebebasan, antara lain yakni bebas dari rasa ketidaknyamanan, bebas dari rasa haus dan rasa lapar.

Kemudian bebas dari rasa sakit dan terluka dan kebebasan dari rasa takut dan stress. Selain itu terdapat pula kekebasan dalam ekspresi tingkah laku mereka.

Sedangkan berdasarkan UNESCO Deklarasi secara Universal terkait hak-hak asai binatang ini terdiri atas hak untuk mendapatkan rasa hormat.

Memiliki status hukum khusus untuk binatang yang haknya mendapatkan pengakuan oleh hukum.

Selamat dan mendapatkan perlidungan darti tingkat organisasi pemerintah.

Selain itu UNESCO juga memberikan pernyataan bahwa seluruh binatang memiliki hak untuk hidup dan mendapatkan keseimbangan secara biologis.

UNESCO juga memberikan larangan agar bintang tidak mendapatkan perlukan kejam dan buruk.

Pada dasarnya setiap binatang akan bergantung pada bagaimana manusia dalam memberikan perawatan dan makanan.

Dalam memperingatan ini segala bentuk tindakan yang menjadikan binatang berada pada posisi membahayakan baik spesias air maupun daratan.

Setiap lembaga pendidikan serta sekolah hendaknya memastikan para peajarnya untuk lebih faham, mengamati dengan baik, dan menghormati binatang.

Hukum pemerintahan harus mengakui status hukum terhadap hewan.

Kemudian UNESCO juga menegaskan dalam hari hak asasi binatang ini adanya eksperimen binatang yang menjadikan adanya penderitaan secara fisik maupun psikologis menjadi suatu bentuk pelanggaran.

Kemudian adanya binatang liar memiliki hak untuk tetap hidup dan berkembang dengan bebas.

Dengan demikian UNESCO mengharap bahwa dengan adanya hari hak asasi binatang ini, hewan dapat mendapatkan kenyamanan tanpa gangguan aktivitas manusia.

Sejarah Hak Asasi Binatang

Hari hak asasi binatang ini pada dasarnya terinspirasi dari hari hak asasi manusia yang sudah ada sejak tahun 1948. 

Pada mulanya hari hak asasi binatang ini merupakan sebuah kesadaran yang muncul di benak masyarakat.

Hal tersebut berguna untuk dapat mengargai serta menghormati hewan sebagai sesama makhluk hidup. 

Terdapat deklarasi yang sudah muncul di paris sejak 1978 akan tetapi pihak UNESCO baru melakukan pengesahan pada tahun 1989 dengan tanggal 15 Oktober.

Teks berkenaan dengan hari hak asasi binatang baru terselesaikan proses revisinya pada Liga International Universal pada tahun 1989.

Kemudian dilakukan publikasi oleh Direktur Jenderal Unesco di tahun tersebut.

Berdasarkan pemaparan dari esai yang ditulis oleh Jean-March Neumann yang dipublikasikan di tahun 2012.

Peringatan ini bukan saja hanya berlaku bagi hewan atau binatang kakan tetapi juga manusia beserta komunitas tertentu.

Hal tersebut karena keseluruhan fauna memiliki kegunaan dan fungsi sebagai sumber makanan, alat penggerak, alat bekerja, serta objek rekreasi bagi manusia.

Secara Deklarasi hari hak asasi hewan tersebut menyatakan bahwa seluruh hewan memiliki hak yang sama untuk tetap hidup.

Tidak ada hewan yang mendapatkan perlakuan buruk, mendapatkan perlakuan yang kejam, mendapatkan perlindungan dari hukum dan mandapatkan perlakuan dengan penuh rasa hormat.

Seluruh binatang memiliki kesamaan hak untuk tetap hidup dan mendapatkan keseimbangan secara biologis.

Sehingga terdapat persamaan hak yang menjadikan keragaman spesies dan individu dari hewan.

Bentuk Perayaan Hari Hak Asasi Binatang di Indonesia

Deklarasi hari hak asasi hewan ini mendapatkan dukungan dari sebanyak 46 negara den 330 kelompok pecinta hewan.

Indonesia sendiri menjadi negara yang turut mendukung adanya hari hak asasi binatang ini.

Mengingat di Indonesia sendiri memiliki sangat banyak spesies hewan yang special dan bahkan tidak ada di Negara lainnya. 

Di Indonesia hewan mendapatkan perlindungan hukum dalam kita Undang-undang Pidana atau KUHP tepatnya pada pasal 302 dan Undang No. 18 tahun 2009 berkenaan dengan peternakan dan kesehatan hewan.

Peringatan hari hak asasi hewan yang dilakukan di Indonesia salah satunya dilakukan di Kediri jawa timur.

Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama dengan persatuan dokter hewan Indonesia serta pecinta kucing Kota Kediri malakukan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan pada kucing liar.

Kegiatan ini dilaksanakan di pasar setono betek kediri tepat pada 15 Oktober 2021.

Pemilihan program untuk kucing liar adalah karena berdasarkan penelitian dan pengamatan yang sebelumnya, banyak kucing liar dalam kondisi terkena Scabies.

Sementara untuk memperingati program hari hak asasi binatang ini DKPP melakukan pengobatan untuk penyakit kulit pada kucing sehingga tidak terjadi penularan pada manusia atau penyakit Zoonosis.

Sedangkan lembaga lain seperti puskesmas hewan melakukan bakti sosial di lapangan. Pihak puskesmas ini mendapatkan bantuan dari pihak komunitas pecinta hewan kota kediri.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button