Teknologi

Google Roadmap Integrasikan Flutter dengan Wasm dan JavaScript

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Belum lama ini, proyek Google Roadmap ambisius untuk framework Dart, Flutter.

Kabarnya proyek tersebut termasuk rencana untuk mendukung WebAssembly atau Wasm.

Hal ini terkuak dalam konferensi Flutter Forward yang berlangsung di Nairobi, Kenya.

Perusahaan raksasa internet ini tengah mencari komunitas pengembangnya untuk membangu membangun rencana Google Roadmap tersebut.

Bersamaan dengan rencana itu, Google juga merilis Flutter 3.7 dan Dart 3.0.

Integrasi Flutter Dengan Google Roadmap

Sebagai informasi, Flutter yang akan diintegrasikan dengan Google Roadmap adalah framework UI seluler sumber terbuka milik Google.

Di antara pembaruan yang direncanakan untuk Flutter, salah satunya yaitu kemampuan untuk mengkompilasi ke WebAssembly.

Selain itu, ada juga pembaruan untuk peningkatan kinerja gratis, interoperabilitas antara Dart dan JavaScript.

Dalam rencana tersebut, perusahaan juga ingin menambahkan komponen Flutter ke dalam aplikasi web.

Untuk saat ini, Flutter sudah mendukung Android, Windows, iOS, Linux, macOS, dan web.

Yang mana semua itu juga sekaligus untuk mengaktifkan platform tersemat untuk memakai Flutter.

Perusahaan menuturkan pihaknya mencoba untuk menunjukkan arah dan melakukan proyeknya kali ini karena ingin orang lain ikut berkontribusi.

Apalagi, menurut Google proyek tersebut merupakan proyek sumber terbuka.

Karena itu, Google ingin orang-orang bergabung dengan perusahaan dalam perjalanan ini dan hampir setengah kontributor di Flutter tak bekerja untuk Google.

Sebab para kontributor bekerja untuk perusahaan lain atau di sebuah komunitas.

Dengan menetapkan Google Roadmap, ini memberikan para kontributor kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan.

Perkembangan Flutter Terbaru

Diketahui Flutter sudah berkembang menjadi 700 ribu aplikasi yang dipublikasikan di toko.

Pengembangan Flutter bervariasi mulai dari perusahaan startup, sampai perusahaan besar seperti Toyota dan BMW.

Selain itu, Flutter juga dipakai secara internal dalam Google untuk 30 proyek berbeda, termasuk Google Play dan Google Classroom.

Terbaru, Google merilis Flutter 3.7 yang lebih stabil dan menambahkan rendering baru di dalam iOS.

Flutter 3.7 juga memberikan dukungan yang sudah ditingkatkan untuk widget Material 3 serta gaya iOS, dan pembaruan untuk alat para pengembang.

Tetapi, fokus utama konferensi dan pengumuman yaitu roadmap untuk tahun depan.

Ada beberapa area yang diharapkan Flutter agar bisa berinovasi di tahun depan antara lain:

1. Integrasi Flutter dengan JavaScript, Web, dan Wasm

Google berinvestasi untuk mempermudah integrasi Flutter dengan kode lain, baik itu aplikasi seluler, atau sebuah kode untuk memasukkannya ke dalam web.

Semua pekerjaan yang sudah Google lakukan di sini bertujuan untuk memudahkan Flutter bekerja dengan hal lain yang mungkin tidak terdeteksi oleh sistem.

Pasalnya tidak setiap baris kode yang ada di dunia ini merupakan aplikasi Flutter.

Artinya, komponen Flutter saat ini bisa dimasukkan ke situs, dan pengembang pun bisa menerapkan transformasi CSS ke komponen Flutter.

2. Peningkatan Kinerja Grafik Seluler

Secara historis, kerangka kerja lintas platform membutuhkan kompromi pada visual, lantaran tantangan dalam pembuatan lapisan abstraksi.

Flutter sendiri sudah mengambil pendekatan yang berbeda dari kebanyakan, dengan lapisan rendering yang menawarkan tampilan visual konsisten di setiap perangkat.

Kedepannya, Google akan berinvestasi dalam performa grafis terobosan yang memperluas kekuatan Flutter di area ini.

3. Meningkatkan Pengalaman Developer di Dart

Diketahui Google juga meluncurkan Dart 3 pada minggu ini yang menyertakan fitur bahasa baru untuk meningkatkan pengalaman para pengembang.

Dart 3 mampu menyelesaikan perjalanan menuju keamanan 0 yang merupakan elemen kunci di dalam menulis kode bebas bug.

Sementara di Flutter, Google Roadmap menawarkan versi pertama dari News Toolkit untuk penerbit yang ingin membuat aplikasi seluler namu kekurangan sumber daya. 

Lanjutkan Membaca
Back to top button