Giyatno; Disnakan Tidak Produksi Magot, Hanya Memanfaatkan Bank Sampah

spot_img

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan / Disnakan Ciamis, Dr. Giyatno, menegaskan bahwa pihaknya tidak memproduksi magot, melainkan hanya memanfaatkannya sebagai salah satu alternatif pakan untuk pembudidaya ikan.

“Magot dihasilkan oleh Bank Sampah, kemudian kami manfaatkan sebagai pakan alternatif bagi para pembudidaya ikan,” jelasnya.

Langkah ini, menurut Giyatno, bertujuan untuk membantu para pembudidaya ikan di Kabupaten Ciamis mengurangi ketergantungan pada pakan pabrik yang harganya sering kali tidak stabil dan cenderung mahal.

Dengan memanfaatkan magot, diharapkan biaya operasional para pembudidaya dapat ditekan, sehingga sektor perikanan tetap produktif dan kompetitif.

Namun demikian, Giyatno menekankan bahwa pihak Disnakan tidak menjalankan program budidaya magot.

Program budidaya magot sepenuhnya berada di bawah kewenangan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup / DPRKPLH Ciamis.

“Disnakan sendiri tidak memberikan bantuan stimulan kepada kelompok budidaya ikan untuk penggunaan pakan alternatif seperti magot,” tegasnya.

Lebih lanjut, Giyatno juga memberikan informasi terkait anggaran pakan budidaya ikan.

Ia menyebutkan bahwa untuk Tahun Anggaran 2025, tidak ada alokasi bantuan pakan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Berbeda dengan tahun 2024, di mana DAK digunakan untuk memberikan bantuan pakan kepada 17 kelompok budidaya ikan air tawar, pada tahun 2025 tidak ada lagi anggaran untuk itu,” ujarnya.

Sebagai catatan, program Disnakan Ciamis di tahun 2024 berhasil memanfaatkan anggaran DAK untuk mendukung kebutuhan pakan bagi pembudidaya ikan.

Dengan tidak adanya alokasi serupa di tahun mendatang, Disnakan berharap para pembudidaya ikan dapat memanfaatkan alternatif pakan lain, seperti magot, secara mandiri dan berkelanjutan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Tahun 2024, Taiwan Masih Jadi Destinasi Utama Pekerja Migran Ciamis

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama...

Kepala Kemenag Ciamis Apresiasi Suksesnya Ekspo 2025 MAN 2 Ciamis

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Asep Lukman...

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Topik

Tahun 2024, Taiwan Masih Jadi Destinasi Utama Pekerja Migran Ciamis

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama...

Kepala Kemenag Ciamis Apresiasi Suksesnya Ekspo 2025 MAN 2 Ciamis

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Asep Lukman...

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Lewat Program KKN, Unigal Terjunkan 508 Mahasiswa ke Cikoneng dan Sadananya Ciamis

Universitas Galuh (Unigal) secara resmi melepas 508 mahasiswa dalam...

Optimalisasi Peran Diskominfo dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Ciamis

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya mewujudkan tata kelola data...

Sanitasi yang Buruk Berpotensi Sebabkan Stunting dan Penurunan Kecerdasan

Sanitasi yang buruk, terutama kebiasaan buang air besar sembarangan...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img