Reportasee.com – Gejala virus B117 sudah bisa terdeteksi dengan beragam ciri dan dampaknya. Masyarakat kini harus lebih waspada akan virus, tidak hanya Covid-19 tapi juga B117.
Awal tahun 2020 kemarin, masyarakat Indonesia telah dihimbau untuk berdiam diri di rumah karena adanya wabah virus Covid-19.
Namun ternyata masih ada virus lain yang lebih berbahaya, dan sangat memungkinkan untuk menjadi wabah.
B117 menjadi virus baru yang berhasil membuat masyarakat cukup takut, karena virus ini lebih berbahaya dari Covid-19.
Meskipun penderita virus dapat sembuh dengan pengobatan dan terapi. Namun tetap saja angka kematiannya semakin melonjak, dan hal ini yang membuat masyarakat harus lebih waspada.
Apa Itu Virus B117?
Virus B117 sebenarnya masih bersaudara dengan Covid-19, karena B117 merupakan bentuk mutasi dari Corona. Maka dari itu, gejalanya serta cara pengobatannya tidak akan jauh berbeda.
Ternyata ada 23 jenis mutasi dari virus Covid-19, dan akan terus berkembang untuk menyerang kesehatan masyarakat.
Virus ini termasuk virus yang mematikan, karena penularannya sangat cepat terjadi.
Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan konfirmasi, bahwa B117 telah memasuki negara Indonesia.
Para ahli kesehatan mengatakan, bahwa risiko kematian dari virus ini tidak sebesar virus Covid-19.
Meski begitu, Anda harus tetap mewaspadainya dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
Penyebaran atau penularan virus ini lebih cepat, sehingga dapat meluas dalam waktu yang sebentar. Namun pasien dengan virus ini tidak akan separah virus Covid-19.
Apa Saja Gejala Virus B117?
Hampir sama dengan virus Covid-19, Anda bisa mendeteksi sendiri gejala dari virus hasil mutasi ini. Kementerian kesehatan telah menerangkan, bahwa tidak ada perbedaan yang jauh dari gejala kedua virus ini.
Hal yang membedakannya adalah B117 lebih cepat menyebar daripada Covid-19.
Beberapa orang yang terkena virus ini akan mengalami gejala ringan ataupun berat, tergantung kekebalan imun masing-masing.
Berikut ini beberapa gejala yang akan terjadi saat seseorang terkena virus B117:
Batuk
Sama seperti gejala virus Corona, orang yang terkena B117 akan mengalami gangguan pada pernafasannya, contohnya yaitu batuk secara terus menerus.
Gejala batuk terjadi karena adanya masalah pada paru-paru, sama persis dengan penderita Corona yang saat di rontgen paru-parunya maka akan terlihat ada beberapa noda.
Namun gejala ini masih bersifat universal, bisa saja orang tersebut mengalami batuk biasa tanpa terkena virus. Untuk dapat memastikannya, Anda harus langsung menghubungi dokter.
Demam
Imunitas tubuh akan langsung merespon saat adanya virus yang masuk, salah satu responnya yaitu demam. Gejala selanjutnya yang akan dialami oleh penderita, yaitu demam dan juga batuk. Anda harus waspada jika sudah merasakan dua gejala ini pada tubuh.
Sesak Napas
B117 akan menyerang organ paru-paru manusia. Maka dari itu selai batuk, penderita juga akan merasakan sesak saat bernapas.
Jika perasaan sesak ini sudah lebih sering terjadi dan makin mengganggu, Anda harus mencurigai adanya B117 dalam tubuh dan langsung lakukan tes darah.
Nyeri Otot
Gejala selanjutnya yang akan terjadi, yaitu nyeri otot dan beberapa jaringan dalam tubuh.
Saat Anda melakukan sebuah aktifitas ringan maupun berat, otot pada tangan, kaki, leher atau yang lainnya akan mudah terasa pegal hingga nyeri.
Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa kekebalan tubuh Anda mulai menurun.
Cepat Lelah
Gejala cepat lelah menjadi salah satu gejala paling umum dari segala penyakit, termasuk virus B117 ini.
Jika Anda memiliki jadwal yang padat setiap harinya, bisa jadi akan sulit membedakan antara cepat lelah karena virus atau memang karena kecapean saja.
Sakit Tengggorokan
Gejala yang satu ini masih berhubungan dengan saluran pernafasan, sakit atau nyeri pada tenggorokan menjadi gejala yang akan dirasakan saat terkena virus B117.
Bagi Anda yang tiba-tiba sakit tenggorokan tanpa penyebab yang diketahui, maka besar kemungkinan adanya virus dalam tubuh.
Tidak Dapat Mencium Bau
Kerusakan indera penciuman menjadi gejala yang paling spesifik dari paparan virus ini. Bahkan ketika seseorang telah sembuh dari virus, indera penciumannya akan tetap hilang untuk beberapa waktu.
Cara Mencegah Terpapar Virus B117
Meskipun virus B117 sudah menyebar dan banyak orang yang terpapar, namun Anda harus tetap optimis dan mencegah virus ini masuk ke tubuh.
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari virus, bagaimana caranya? Simak selengkapnya di bawah ini:
Menjaga Jarak
Jaga jarak dengan orang lain menjadi langkah pencegahan yang paling utama.
Anda harus menghindari tempat yang ramai atau berkerumun, hindari juga untuk menumpangi angkutan umum. Minimal batasi jarak hingga satu meter dengan orang di sekitar Anda.
Mencuci Tangan Pakai Sabun
Selanjutnya Anda harus selalu membersihkan tangan dari segala kuman dan kotoran.
Mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan hand sanitizer, menjadi langkah yang pasti untuk membasmi virus. Semua kuman yang menempel akan langsung mati ketika tangan dalam kondisi bersih.
Menggunakan Masker
Menggunakan masker kemana saja menjadi hal wajib, langkah ini bisa mencegah masuknya virus saat Anda berkomunikasi dengan orang lain.
Pakailah masker kemana pun Anda pergi, karena virus selalu ada di mana-mana.
Menggunakan masker adalah hal yang paling penting untuk mencegah virus terlebih saat kita berkomunikasi dengan orang lain.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Terakhir yaitu menjaga daya tahan tubuh, dengan mengkonsumsi makanan sehat dan rajin olahraga. Daya tahan tubuh yang kuat akan kebal terhadap berbagai virus dan penyakit.
Mencegah virus B117 sebenarnya sangat mudah, hanya saja Anda perlu disiplin terhadap diri sendiri, demi kebaikan Anda dan orang di sekitar.
