Belakangan ini, kasus KDRT Venna Melinda menjadi topik terhangat dan ramai dibicarakan oleh warganet pengguna sosial media.
Tak heran jika kasus KDRT yang menimpa mantan anggota DPR tersebut menjadi viral di sosial media.
Ramai orang yang merasa penasaran terkait kasus KDRT Venna Melinda yang tengah menghebohkan publik Indonesia.
Viral Kasus KDRT Venna Melinda di Sosial Media
Ferry Irawan rupanya masih menjadi saksi dalam kasus KDRT Venna Melinda yang viral di sosial media.
Ternyata Ferry Irawan tidak diam, sebab dia sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapat maaf dari sang istri.
Sesudah kejadian, Reza Mahastra selaku adik Venna Melinda mengatakan bahwa Ferry Irawan masih sempat menghubungi sang kakak.
Di mana dalam upaya tersebut, Ferry Irawan menyampaikan permintaan maaf kepada Venna Melinda lewat video.
Tak hanya berupaya untuk meminta maaf, kuat dugaan Ferry Irawan tahu benar apa yang sudah dia lakukan begitu fatal.
Sesudah terjadi tindak KDRT dalam hotel tempatnya dan Venna menginap, Ferry Irawan berusaha untuk menghilangkan jejak.
Sebagai informasi, Venna Melinda bercucuran darah dari hidungnya ketika berteriak dan lari keluar dari dalam kamar hotel.
Kuat dugaan saat Venna Melinda masih ada di dalam kamar, Ferry Irawan hendak menghapus noda darah yang berceceran.
Menurut sang adik, Venna Melinda sering mendapat tindakan kekerasan dari suaminya Ferry Irawan.
Pria yang baru selama 9 bulan itu menikahinya kerap memberikan ancaman secara fisik.
Tetapi Venna Melinda memilih diam lantaran ingin menutupi aib dalam rumah tangganya.
Untuk saat ini, Venna Melinda masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta yang berada di Surabaya Jawa Tengah.
Cara Efektif Supaya Terhindar Dari KDRT
Kalau melihat kasus KDRT yang tengah menjadi perhatian, tentu kekerasan dalam rumah tangga membuat siapa saja miris.
Karena itulah, sebaiknya Anda mengetahui cara agar terhindar dari tindakan KDRT sehingga jangan sampai terjadi.
Berikut ini ada beberapa cara terbaik untuk mencegah aksi KDRT melansir dari Marriage.com.
1. Toleransi
Semua orang mengetahui bahwa tak ada manusia yang sempurna dan kerap berselisih dalam sebuah hubungan.
Demi menjaga hubungan tetap berjalan dengan baik, maka perlu menunjukkan kedewasaan dan belajar toleransi ketidaksempurnaan antara satu sama lain.
Karena itu, toleransi bisa menjadi salah satu strategi dalam pencegahan kekerasan dalam rumah tangga yang sangat baik.
Saat ada toleransi, kekerasan pun jarang timbul dalam hubungan apa saja termasuk dalam rumah tangga.
2. Pendidikan
Pelatihan pendidikan bisa membantu Anda mempelajari cara untuk menghentikan kekerasan dalam rumah tangga.
Cara ini juga mengajari kita terkait pelanggaran hak-hak perempuan maupun laki-laki.
Alasan pendidikan penting yaitu literasi tengah sudah teridentifikasi sebagai factor yang berdampak buruk terhadap upaya pencegahan KDRT.
Dengan begitu, pendidikan berkualitas menjadi salah satu cara yang paling efisien demi menghentikan kekerasan.
3. Mengikuti Ajaran Agama
Agama apa saja mengajarkan tentang cinta, kebaikan, kedamaian, kesetiaan dan masih banyak lagi.
Dengan mematuhi nasihat agama tersebut maka bisa membantu untuk menghentikan kekerasan dalam hubungan rumah tangga.
Apalagi ada banyak ajaran terkait untuk bersikap baik dan tidak mengutamakan kekerasan dalam hubungan apapun terutama kepada perempuan.
4. Komunikasi
Dalam sebuah hubungan, sifat pemarah dan intoleransi kerap kali berubah menjadi KDRT.
Toleransi yang paling umum dan perlu Anda pertahankan dalam hubungan yaitu tetap berkomunikasi atau dialog.
Cara satu ini bertujuan demi memahami dan tahu hal-hal apa saja yang mungkin Anda sukai atau tidak.
Besar harapan kejadian sama seperti kasus KDRT Venna Melinda tidak terjadi lagi pada semua perempuan.
