Berita

Gejala Asam Urat Ini Kadang Tidak Disadari

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Asam urat adalah kondisi saat persendian terasa nyeri tak tertahankan dan terjadi pembengkakan yang membuatnya terasa panas. Semua bagian sendi dapat berpotensi mengalami asam urat. Jadi Anda perlu mengetahui gejala asam urat agar bisa segera mengatasinya sebelum lebih parah.

Penyakit ini kebanyakan menyerang pada usia di atas 30 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa menyerang Anda di usia sebelum tersebut. Terkadang ada pula orang yang salah menganggap rematik sebagai asam urat. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi pada orang asam urat.

Nyeri pada Persendian

Gejala utama yang akan dialami penderita yaitu rasa nyeri yang tak tertahankan pada persendian. Baik itu persendian tangan, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, dan jari kaki. Selain usia, asam urat juga bisa terjadi karena faktor keturunan.

Pada penelitian di Eropa menghasilkan kesimpulan bahwa faktor genetik yang dibawa lewat DNA bisa mempengaruhi kadar asam urat sebesar 23,9 persen. Bahkan untuk faktor makanan hanya membawa sedikit pengaruh terkait kadar asam urat dalam darah manusia.

Bagi Anda yang mungkin memiliki orang tua, kakek-nenek, paman-bibi dan saudara sekandung dengan asam urat sebaiknya berhati-hati. Pasalnya, faktor genetik menurun dari keluarga sedarah tingkat pertama (orang tua, saudara kandung, anak) dan kedua (paman-bibi, kakek-nenek, cucu, keponakan).

Nyeri pada Malam hari

Selain faktor genetik, asam urat juga dapat disebabkan karena penyakit lain, konsumsi obat, serta olahraga atau kegiatan yang terlalu berat. Biasanya penderita asam urat akan mengalami nyeri saat malam hari atau ketika cuaca dingin.

Pada malam atau dini hari menjelang pagi, suhu tubuh akan menurun. Penurunan ini dapat mengakibatkan pembentukan kristal asam urat yang mempunyai ujung tajam. Ujung inilah yang dapat menyebabkan nyeri jika terkumpul pada sendi.

Selain itu, saat tidur malam Anda akan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Ini juga bisa menjadi pemicu asam urat. Pada saat tidur, hormon kortisol yang berfungsi sebagai sistem kekebalan dalam melawan peradangan juga sedang rendah, jadi rasa nyeri makin terasa pada waktu tersebut.

Peradangan Area Sendi

Sebenarnya, kadar asam urat dalam jumlah tertentu normal ada di tubuh kita, karena ini merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh. Namun, dalam jumlah berlebih bisa menjadi penyakit. Tanda atau gejala asam urat berikutnya yaitu lunaknya area persendian akibat peradangan.

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa semua bagian persendian berpotensi untuk mengalami nyeri saat asam urat. Begitu pun peradangan juga bisa terjadi di semua bagian sendiri.

Akibat tekanan dari kristal asam urat menimbulkan pembengkakan atau peradangan pada sendi. Pembengkakan ini ditandai dengan lunaknya area persendian. Sendi yang biasanya keras saat ditekan menjadi lebih lunak. Ini sebagai tanda bahwa sel darah putih sedang menjalankan tugasnya.

Kulit pada Bagian Sendi Memerah

Saat terjadi peradangan, sistem imun mengeluarkan peptida atau protein kecil menuju jaringan lupa pada area sendi. Ini juga mengakibatkan aliran darah menuju daerah persendian kian meningkat. Dan selanjutnya menimbulkan warna merah di bagian sendi yang mengalami pembengkakan.

Jadi, ketika Anda mengalami nyeri pada bagian sendi jangan langsung menyimpulkan bahwa itu merupakan gejala dari asam urat. Bisa saja rematik atau hanya efek kelelahan setelah melakukan pekerjaan berat sehari-hari.

Bagi Anda yang kiranya mengalami gejala nyeri disertai pembengkakan dan warna merah di kulit, bisa jadi merupakan asam urat. Sebaiknya Anda segera memeriksakan ke dokter dan mulai mengatur jenis makanan. Biasanya penderita asam urat harus menghindari makanan berprotein tinggi

Rasa Panas pada Bagian Sendi

Gejala asam urat berikutnya masih berkaitan dengan peradangan pada sendi. Adanya peradangan selain membuat kulit memerah juga menimbulkan rasa panas. Rasa panas ini timbul akibat proses peradangan.

Gejala ini bisa terjadi pada berbagai usia, termasuk pada usia sekitar 20 tahun. Jika pembengkakan yang disertai warna merah dan rasa panas ini tak kunjung ditangani dapat berakibat kronis. Salah satunya bisa menimbulkan sebuah tophi atau benjolan.

Benjolan ini dapat berkembang mengelilingi area serta jaringan lunak di sekitar sendi. Sifatnya keras dan permanen. Jadi keberadaannya dapat merusak jaringan pada sendi yang kemudian bisa berdampak pada sistem anggota gerak tubuh.  

Sendi Kaku

Ciri dari asam urat berikutnya yaitu persendian terasa kaku. Terjadinya penumpukan kristal karena kadar asam urat tinggi juga berakibat pada kakunya sendi serta sulit untuk bergerak. Apalagi dengan adanya pembengkakan membuat persendian terasa sakit.

Akibat yang kemudian timbul yaitu keterbatasan gerak tubuh. Anggota gerak akan sulit menjalankan fungsinya, sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Demikian beberapa gejala asam urat yang perlu Anda waspadai. Apabila Anda atau keluarga ada yang mengalami gejala tersebut sebaiknya segera bawa ke dokter agar cepat mendapat pertolongan. Jika tak cepat tertangani dampaknya akan lebih buruk lagi.

Lanjutkan Membaca
Back to top button