Berita
Trending

Pelaku Video Viral Kebaya Merah Mengidap Gangguan Kepribadian Ganda, Apa Penyebabnya?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Pelaku di dalam video viral kebayar merah yang kini berada di kepolisian kabarnya mengidap gangguan kepribadian ganda.

Sebelumnya dunia maya sempat heboh karena video syur wanita yang mengenakan kebaya merah dan menjadi viral.

Kedua pelaku di dalam video yang viral tersebut sudah kepolisian amankan pada hari Minggu 6 November 2022 lalu.

Dua orang pelaku video antara lain laki-laki yang berinisial ACS asal Surabaya dan satu perempuan dengan inisial AH kelahiran Malang.

Menurut Kombes Pol Farman selaku Direktur Reskrimsus Polda Jatim menuturkan bahwa AH sempat berobat serta melakukan rawat jalan di dalam RSJ Surabaya.

Kemudian Farman menyatakan bahwa pelaku video kebaya merah berinisial AH memiliki kepribadian ganda.

Namun usai melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengungkap bahwa AH bukan termasuk pasien RSJ tersebut.

Status AH sendiri hanya pasien yang berkonsultasi ke dokter dan mendapat obat tanpa rawat jalan.

Apa Itu Gangguan Kepribadian Ganda?

Sebagai informasi gangguan kepribadian ganda adalah sebuah kondisi yang membuat seseorang mempunyai lebih dari satu kepribadian.

Adapun gangguan tersebut bisa mengambil kendali diri sendiri secara bergantian.

Kepribadian sendiri ditandai dengan gangguan berupa kesadaran diri, memori serta persepsi yang berhubungan satu sama lain.

Sudah banyak penelitian namun para medis masih kesulitan untuk mendiagnosis gangguan tersebut.

Sampai kini, penyebab kepribadian ganda belum bisa para ahli ketahui secara pasti.

Kebanyakan orang masih merasa sulit untuk mempercayai apabila gangguan terhadap kepribadian seseorang tersebut nyata.

Meman untuk memahami terkait pengembannga kepribadian ganda adalah yang sangat sulit termasuk di kalangan para ahli.

Faktor Pemicu Kepribadian Ganda

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari gangguan kepribadian ganda tersebut, salah satunya yaitu pemicunya.

Kabarnya ada sejumlah hal yang bisa menjadi pemicu gangguan itu di antaranya:

Stress

Orang yang mengalami stress rentan mengidap gangguan sehingga peralihan kepribadian bisa terjadi.

Hal itu mungkin terjadi untuk membantu, memecahkan masalah ataupun memberikan kesempatan beristirahat bagi kepribadian utama.

Ingatan

Pada sebagian orang, ingatan tentang sesuatu bisa membangkitkan perasaan yang kuat terhadap suatu hal.

Tetapi pada pengidap kepribadian ganda, hal itu bisa memicu peralihan identitas.

Perasaan Emosi yang Cenderung Kuat

Emosi yang bisa timbul secara tiba-tiba mampu menyebabkan perubahan untuk mengambil posisi bagi kepribadian utama.

Hal tersebut bisa terjadi saat emosi berupa positif ataupun negatif.

Input Sensorik

Hal-hal tertentu misalnya pemandangan, bau, suara dan tekstur bisa menyebabkan peralihan kepribadian pada seseorang.

Dari hal itu, bisa kita simpulkan bahwa hampir seluruh hal dapat menyebabkan kepribadian lain muncul.

Dengan gangguan tersebut membuat tantangan tersendiri dan mungkin karena penganiayaan saat masih anak-anak.

Gejala Dari Kepribadian Ganda

Gangguan identitas disosiatif ini bisa menimbulkan gejala dengan kemunculan lebih dari satu kepribadian berbeda.

Hal itu membuat orang yang sama berubah menjadi sosok berbeda dari biasanya.

Bentuk gangguan tersebut juga menyebabkan timbul ingatan yang berbeda pada masing-masing kepribadian.

Kepribadian lainnya mempunyai identitas tersendiri antara lain jenis kelamin, usia, gerakan, ras dan cara bicara berbeda.

Setiap kepribadian lainnya memperlihatkan diri sendiri dan hal tersebut merupakan sebuah peralihan.

Peralihan kepribadian tersebut bisa terjadi selama beberapa menit sampai hitungan hari.

Kepribadian ganda juga bisa berupa gangguan di dalam kesadaran diri, memori serta persepsi yang saling berhubungan satu sama lain.

Kalau gejala dari gangguan kepribadian ganda itu muncul, suatu evaluasi akan dokter lakukan dengan pemeriksaan fisik serta riwayat medis.

Lanjutkan Membaca
Back to top button