Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu saja mengenal sosok Baby Leslar atau Baby L yang kerap berseliweran di sosial media.
Baby L sendiri merupakan anak pertama dari pasangan artis populer Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Tak heran jika semua tindak tanduk Baby L di dunia maya maupun dunia nyata selalu menjadi sorotan publik terutama penggemar orang tuanya.
Viral Baby Lesar Makan Nasi Pakai Garam
Rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora memang terus menjadi sorotan, terlebih setelah kasus KDRT yang berujung damai.
Kini kedua pasangan suami istri tersebut sudah mulai membagikan momen berdua, termasuk saat liburan bersama.
Kabarnya beberapa waktu lalu Rizky Billar dan Lesti Kejora berlibur ke Thailand dan kini tengah menjajal wisata dalam negeri seperti Lembang dan Cikole.
Berdasarkan pantauan, kedua pasangan artis ini tak hanya pergi berlibur berdua di Cikole Lembang.
Dari postingan yang tersebar, ibunda Lesti dan Baby Leslar juga ikut ke Cikole, Lembang.
Di tengah-tengah liburan tersebut, ada satu hal yang sukses mencuri perhatian warganet saat sang ibunda Lesti menyuapi Baby L.
Diketahui, Kartika selaku ibunda Lesti Kejora hanya menyuapi Baby L dengan nasi dan garam.
Bahkan keterangan dalam video menyebut bahwa Baby L sangat menggemaskan hanya makan nasi menggunakan garam.
Kabar Baby L hanya makan nasi dan garam ini menjadi viral di sosial media Tiktok dengan atensi sampai 253 ribu jumlah penayangan.
Karena itu, sejumlah warganet ikut memberikan komentar dan respon yang bermacam.
Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak
Ada batasan tertentu bagi orang dewasa terutama anak-anak yang mengkonsumsi garam terlalu banyak.
Berikut ini ada beberapa dampak kalau konsumsi garam terlalu berlebihan terutama bagi Baby Leslar.
Menyebabkan Penyakit Berbahaya
Mengandalkan asupan garam setiap hari tak hanya berguna untuk menghindari penyakit hipertensi namun juga penyakit MS atau multiple sclerosis.
Sebagai informasi, penyakit MS adalah penyakit autoimun yang berpengaruh sel saraf di dalam otak dan tulang belakang.
Di mana sistem kekebalan tubuh penderitanya akan menyerang bagian mielin atau lapisan lemak.
Adapun bagian tersebut melindungi serabut saraf yang membuat kecacatan saraf berupa kebutaan, kelumpuhan pada anggota gerak sampai kemampuan berbicara.
Kalau tak mendapat penanganan yang tepat, tentu saja penyakit ini menyebabkan penurunan atau kerusakan saraf sampai permanen.
Sebuah uji pra klinis memperlihatkan pola makan tinggi garam mampu meningkatkan level sel imun yang berkaitan dengan penyakit ini.
Hasil pengujian tersebut memperlihatkan garam mempunyai peran pada penyakit autoimun yang belum pernah diketahui penyebabnya.
Pemicu Tekanan Darah Tinggi
Konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Menurut penelitian, anak usia mulai dari 3 tahun sampai 18 tahun mengalami kondisi itu.
Sama halnya seperti orang dewasa, kebanyakan dari anak tersebut mungkin tak menyadari tengah mengalami tekanan darah tinggi.
Selain itu kondisi hipertensi yang tak mendapat penanganan tepat akan membuat penderitanya rentan terkena penyakit kardiovaskular.
Penyebab Obesitas Pada Anak
Banyak orang yang menganggap bahwa lemak dan gula adalah penyebab utama dari obesitas pada anak.
Tetapi sebenarnya beberapa studi juga menilai bahwa asupan garam yang berlebihan dapat menjadi faktor resiko dan harus orang tua waspadai.
Kalau tak mendapat penanganan yang tepat, obesitas cenderung berkembang menjadi penyakit lain.
Adapun penyakit tersebut mulai dari masalah jantung dan darah tinggi.
Asupan makanan Baby Leslar berupa nasi dan garam sampai sekarang menjadi perhatian warganet terutama penggemarnya.
