Berita

5 Fakta Kasus Pemukulan Bule di Palembang yang Viral

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Fakta kasus pemukulan bule di Palembang berikut ini menjadi informasi yang menarik lantaran menghebohkan warganet pengguna sosial media.

Memang belum lama ini peristiwa menghebohkan terkait bule di Palembang Sumatera Selatan.

Di mana ada seorang bule bernama Yunus Patel 34 tahun yang seorang warga asal Inggris.

Video Penganiayaan Sopir Gocar Viral, Ini Fakta Kasus Pemukulan Bule di Palembang 

Kasusnya menghebohkan karena ia terekam sedang memukul salah seorang pengendara ojek online atau Gocar.

Bahkan sang sopir sampai terkapar di jalanan karena pemukulan terjadi berulang kali.

Dari kabar yang beredar, perkelahian tersebut sudah berujung perdamaian antara dua belah pihak.

Berikut ada sederet fakta dari kasus bule asal Palembang yang menjadi viral di sosial media.

1. Korban Adalah Sopir Ojek Online

Baru beredar kabar jika korban pemukulan bernama Charles Syahputra.

Ia merupakan warga di Jalan Anggrek Jakabaring kawasan Palembang.

Sang korban sempat mengalami pemukulan beberapa kali sampai terjatuh, akan tetapi akhirnya berdamai dengan sang pelaku.

2. Lokasi Kejadian

Dari informasi yang beredar, peristiwa terjadi di Jl Ahmad Yani tepatnya Lorong Gotong Royong Kec. Seberang Ulu 1 Palembang.

Kejadian pemukulan itu terjadi tepat hari Senin tanggal 26 Mei 2022 kemarin.

Peristiwa tersebut terjadi ketika korban yakni Charles yang seorang sopir taksi online memarkir kendaraannya di jalan atau lorong Gotong Royong.

Kala itu ia sedang menunggu penumpangnya sedang mengambil uang di ATM tepatnya dekat Universitas PGRI Palembang.

3. Bule Mendapatkan Acungan Jari Tengah

Kemudian datanglah itu memakai sepeda motor yang tidak sengaja membentur bagian mobil Charles.

Sopir tersebut langsung keluar dari mobil dan mendatangi sang bule dalam keadaan marah.

Bahkan ia marah-marah sambil mengacungkan jari tengah sampai tiga kali ke Yunus.

Setelah itu korban seraya mendorong tubuh Yunus Patel.

Sesudahnya Yunus tak terima hal tersebut sampai terjadi perkelahian sekaligus pemukulan terhadap Charles.

Dalam unggahan video yang beredar, terdapat keterangan mengatakan bule ngamuk ke pengemudi mobil tepat di depan universitas PGRI lorong gotong royong.

Masih dalam postingan fakta kasus pemukulan bule di Palembang , ia menduga kejadian terjadi lantaran mobil tersebut tidak memberikannya menyalip.

4. Pihak Imigrasi Memanggilnya

Setelahnya beredar informasi yang mengatakan bahwa ada pihak imigrasi memanggil sang bule.

Rupanya Mohammad Ridwan selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palembang membenarkannya lewat saluran telepon.

Pada wartawan, pihaknya melakukan pemanggilan serta meminta keterangan lebih lanjut dari Yunus terkait peristiwa yang terjadi.

Kemudian Mohammad Ridwan menyatakan bahwa kedua belah pihak sudah sepakat melakukan perdamaian.

Bahkan perdamaian sudah terjadi baik secara tertulis dan membuat sebuah video.

Perdamaian terjadi karena kedua belah pihak sama-sama bersalah.

Adapun perdamaian berlangsung tepat jam 11.30 di mana terjadi mediasi antara kedua belah pihak.

Dua pria di dalam video membuat surat bermaterai dengan adanya saksi yang melihat.

Saksi tersebut antara lain RT setempat yang menyatakan kejadian itu sudah selesai.

Berdasarkan keterangan Yunus, ia menyatakan petugas Polrestabes Palembang memanggil korban untuk mengetahui kejadian yang mencuri perhatian publik tersebut.

5. Resmi Berdamai

Kedua belah pihak yakni bule Yunus Patel berdamai dengan korban yakni Charle.

Kemudian pihak imigrasi memberikan tindakan pembinaan ke bule yang telah satu tahun terakhir menetap di Palembang Sumatera Selatan tersebut.

Itulah sejumlah fakta kasus pemukulan bule di Palembang yang viral dan menghebohkan warganet pengguna sosial media Indonesia.

Karena menjadi viral, banyak warganet yang menyayangkan pemukulan tersebut beredar di internet.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button