Berita

Doa Menyambut Ramadan Anjuran Rasulullah SAW

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Doa menyambut ramadan adalah salah satu doa yang Rasululloh SAW anjurkan untuk kita baca saat menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

Kini Bulan Ramadan sudah di depan mata, seluruh umat muslim di dunia sudah pasti akan menyambut dengan sangat gembira.

Pada dasarnya sebelum memasuki Bulan Ramadan hendaknya setiap orang mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan suci ini.

Persiapan terbaik yang dapat kita lakukan untuk menyambut Bulan Suci Ramadan yakni dengan membersihkan hati dari perasaan-perasaan dengki dan juga iri.

Selain itu hendaknya hati juga bersih dari adanya niat-niat jahat.

Juga beberapa hal lain yang bersifat merugikan orang lain dan dapat merugikan diri sendiri.

Cara lain yang dapat kita lakukan yakni dengan berdoa menyambut bulan suci ini sebagaimana telah Rasullullah SAW anjurkan.

Ini Doa Menyambut Ramadan

Doa menyambut ramadhan ini adalah doa yang Rasulullah contohkan sebagaimana riwayat Yahya bin Abi Katsir.

Doa yang Rasulullah SAW bacakan ketika menyambut ramadan adalah:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimni ila ramadhana wa Sallim li ramadhana wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan

Artinya:

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lainnya) demi (ibadah) Bulan ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) ramadhan untukku dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

Doa menyambut ramadan ini bertujuan untuk mendapatkan kebaikan dari Allah di Bulan Ramadan.

Kemudian agar penyakit dan uzur menjauh.

Serta mendapatkan pahala-pahala ramadan berdasarkan amal-amal perbuatan baik yang kita lakukan selama bulan ramadan.

Doa ini juga sekaligus dapat kita jadikan sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi Bulan Ramadan.

Di BUlan Ramadan kita harus menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu.

Ketiga hal itu bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu pahala yang Alloh janjikan sangat besar.

Maka adanya doa ini adalah sebagai persiapan menuju kebaikan.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa harus mempersiapkan ramadan dengan doa seperti itu.

Seperti apakah keindahan dan keutaman bulan ini, hingga umat islam mempersiapkan dengan seperti itu.

Keutamaan Bulan Ramadan

Bulan ramadan akan selau datang sekali dalam satu tahunnya.

Bulan ini menajdi kesempatan bagi umat islam untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Ramadan memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.

Ramadan merupakan bulan turunnya Al-Qur’an, yakni tepat pada 17 Ramadan.

Hal ini kita kenal dengan peristiwa nuzulul Qur’an atau peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai kitab umat muslim di dunia.

Selain itu di Bulan Ramadan terdapat juga malam lailatul qadr.

Bulan ramadan merupakan bulan pengampunan dosa dan juga maghfiroh bagi umat muslim.

Pada bulan ini pintu-pintu surga Alloh buka, sedangkan pintu neraka Alloh tutup.

Oleh karena itu, selain mempersiapkan diri dengan berdoa, Rasulullah juga menganjurkan umat muslim untuk menyambut dengan gembira kedatangan bulan suci ini.

Ulama mengatakan bahwa setiap Bulan Ramadan umat muslim selalu mendapat kemudahan-kemudahan dalam beribadah.

Pada bulan suci ini umat muslim harusnya gembira dan bahagia karena ibadah mereka akan mendapatkan balasan yang sempurna di akhirat.

Namun hal ini juga berlaku sebaliknya, ketika seseorang hendak melakukan perbuatan buruk, maka ia akan terasa sulit melaksanakannya.

Dosa dari perbuatannyapun juga akan terhitung berlipat ganda.

Abu Hurairah RA meriwayatkan, Rasulullah menuturkan bahwa Sesungguhnya telah datang Bulan Ramadan.

Bulan yang sangat diberkahi dan Allah telah mewajibkan padamu berpuasa pada bulan itu.

Dalam bulan itu pintu-pintu langit akan terbuka, sementara pintu-pintu neraka akan tertutup.

Dan Pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari pada seribu bulan.

Barang siapa yang tidak memperoleh kebajikan pada malam itu, maka ia tidak akan memperoleh kebajikan apapun.

Berdasarkan pemaparan ini, Rasulullah SAW bersabda bahwa bulan ramadan adalah bulan yang sangat agung dan juga luhur.

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, hendaknya senantiasa meningkatkan amal dan ibadah dengan penuh suka cita.

Bahkan menurut hadist yang riwayat Al-Nasai dan Ahmad, malaikat turut berseru;

“Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, maka bergembiralah dan orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah diri”.

Ibadah di Bulan Ramadan

Saat bulan ramadan, banyak yang beranggapan bahwa untuk memperoleh pahala yang besar cukup hanya dengan puasa menahan makan dan minum serta melaksanakan shalat tarawih saja.

Selain melakukan puasa wajib dan sunnah sahur, setiap muslim lebih baiknya mengerjakan ibadah-ibadah sunnah lainnya.

Setiap ibadah yang kita lakukan akan mendapatkan pahala yang bernilai amat besar.

Ibadah lain yang dapat kita lakukan saat sedang bulan ramadan adalah sahalat tarawih, bersedekah, i’tikaf, tadarus Al-Quran, dan ibadah lainnya.

Rasulullah bersabda;

Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melakukan amalan-amalan sunnah yang dilakukan pada bulan ramadan, maka pahalanya adalah seperti orang yang sedang melaksanakan amalan fardu lainnya.

Sedangkan barang siapa yang melaksanakan satu amalam fardhu pada bulan ramadan, maka pahala yang didapatkan setara dengan orang yang melaksanakan ibadah fardhu sebanyak 70 amalan pada bulan lainnya.

Amalan Mulia di Bulan Ramadan

Selain ibadah tersebut, terdapat juga ibadah lain yang bernilai pahala yang besar yang dapat kita lakukan di Bulan Ramadan.

  • Ibadah Puasa

Di Bulan Ramadan, puasa menjadi ibadah fardhu yang wajib bagi seluruh kaum muslim yang mampu melaksanakan.

Pahala setiap amalan yang kita laksanakan pada Bulan Ramadan akan berlipat ganda hingga 10 kali lipat atau bahkan 700 kali lipat.

Sedangkan untuk ibadah puasa, sebagaimana sabda rasulullah ganjaran bagi orang yang melaksanakan puasa, Allah akan menghapuskan dosa-dosanya yang telah lalu.

  • Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Pada setiap malam ganjil terakhir di Bulan Ramadan pertanda sebagai malam Lailatul Qadar.

Pada malam lailatul Qadar ini dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-qur’an dan berdzikir.

Lailatul qadar merupakan malam seribu bulan yang biasanya datang pada tanggal 27 ramadan sebagai malam ganjil terakhir.

Pada malam lailatul qadar ini, satu amal saleh yang kita kerjakan pada Bulan Ramadan lebih dari pada amal yang dikerjakan selama seribu bulan.

  • Memperbanyak Istighfar

Salah satu keistimewaan Bulan Ramadan yakni terbukanya pintu gerbang pengampunan yang Allah berikan kepada kaum muslimin.

Sehingga salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menghapus dosa-dosa di masa lalu yakni dengan memperbanyak bacaan istighfar.

Selain istighfar dapat pula menambahkan amalah lain seperti dzikir dan doa.

Pelaksanaan dzikir dan istighfar ini dapat kita lakukan pada waktu-waktu yang istajabah seperti saat berbuka, sepertiga malam terakhir, dan pada saat melaksanakan sahur.

Lanjutkan Membaca
Back to top button