DKUKMP Ciamis Fasilitasi 8 IKM Miliki Hak Karya Intelektual

spot_img

Sepanjang tahun 2024, DKUKMP Ciamis telah berhasil memfasilitasi delapan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memperoleh Hak Karya Intelektual (HKI).

HKI yang difasilitasi oleh dinas tersebut pada tahun ini adalah HKI dalam bentuk merek dagang.

Kepala DKUMKP Ciamis, Asep Khalid, melalui Kepala Bidang Industri, Dini Kustiani, menjelaskan bahwa pihaknya mengajukan permohonan HKI bagi IKM tersebut ke Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Upaya ini dilakukan untuk membantu pelaku usaha kecil menengah dalam mendapatkan perlindungan hukum atas merek mereka.

“Kami mengajukan permohonan secara kolektif, dan tahun ini yang disetujui sebanyak delapan HKI. Setiap pengajuan maksimal terdiri dari lima IKM,” ujar Dini.

Sebagai contoh, salah satu IKM yang berhasil mendapatkan HKI tahun ini adalah usaha yang bergerak di bidang produksi Batik Cap di Kecamatan Cipaku, Ciamis.

Selain itu, terdapat juga IKM yang bergerak dalam pembuatan mesin bola pingpong yang digunakan untuk latihan olahraga tenis meja.

Dini Kustiani menambahkan bahwa program fasilitasi HKI bagi IKM di Ciamis pada tahun 2024 ini berfokus pada HKI jenis merek.

Ia menjelaskan, HKI sendiri terdiri dari berbagai macam kategori, seperti HKI Merek, Desain Industri, Paten, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Indikasi Geografis, dan Hak Cipta.

“Untuk tahun ini, yang difasilitasi adalah HKI dalam bentuk merek. Padahal, ada banyak jenis HKI yang bisa didaftarkan, tergantung pada kebutuhan dan jenis usaha masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dini juga mengungkapkan bahwa proses pengajuan dan pengurusan HKI tidak bisa dilakukan secara instan.

Menurutnya, proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai lebih dari dua tahun sebelum HKI resmi disahkan.

“Memang prosesnya panjang dan memakan waktu minimal dua tahun atau lebih, karena ada tahapan verifikasi dan evaluasi yang harus dilewati,” tambahnya.

Dengan adanya fasilitasi ini, diharapkan IKM di Kabupaten Ciamis semakin sadar akan pentingnya perlindungan hukum atas merek usaha mereka.

Selain itu, HKI juga dapat menjadi nilai tambah bagi produk lokal agar lebih dikenal luas dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Gerakan Pangan Murah Ciamis Stabilkan Harga, Dukung Petani & UMKM

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Badan Pangan...

Literasi Zakat Meningkat, Penerimaan Zakat Ciamis Bertambah Rp1 Miliar

Kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap zakat terus mengalami peningkatan...

Disnakan Ciamis Perketat Screening untuk Mencegah Penyebaran PMK pada Ternak

Disnakan Kabupaten Ciamis terus berupaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut...

Polsek Cipaku Datangi Lokasi Tanah Longsor di Warungjarak Muktisari

Polsek Cipaku Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, dengan sigap...

Kelurahan Ciamis Apresiasi Program DAK Sanitasi PUPR 2024

Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS KSM) Galuh...

Topik

Gerakan Pangan Murah Ciamis Stabilkan Harga, Dukung Petani & UMKM

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Badan Pangan...

Literasi Zakat Meningkat, Penerimaan Zakat Ciamis Bertambah Rp1 Miliar

Kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap zakat terus mengalami peningkatan...

Disnakan Ciamis Perketat Screening untuk Mencegah Penyebaran PMK pada Ternak

Disnakan Kabupaten Ciamis terus berupaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut...

Polsek Cipaku Datangi Lokasi Tanah Longsor di Warungjarak Muktisari

Polsek Cipaku Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, dengan sigap...

Kelurahan Ciamis Apresiasi Program DAK Sanitasi PUPR 2024

Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS KSM) Galuh...

KSM Galuh Berseka Perluas Akses Sanitasi bagi Warga Ciamis

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Galuh Berseka, yang berbasis di...

Pemdes Sukamaju Bagikan 2000 Celengan untuk Bantu Warga Bayar PBB

Pemdes Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, mengambil langkah inovatif...

Rumah Tukang Rongsok di Kalapajajar Ciamis Ambruk, Butuh Perhatian Segera

Sebuah rumah milik Ojo (76), seorang tukang rongsok di...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img