Danpussenif; Prajurit Harus Asah dan Pertajam 8 Kekuatan Cakra

Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif), Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.E.,M.Tr. (Han), menyatakan bahwa seorang prajurit harus mempertajam serta mengasah delapan kekuatan cakra yang ia miliki.

Hal itu Harto sampaikan saat memberikan pembekalan kepada prajurit Yonif Raider 733/ Mariku, di Jl. Laksadaya Leo, Wattimerra Ambon, Kamis (10/12/2020).

Menurut Harto, ia sengaja datang berkunjung ke Mako Yonif Raider 733/ Mariku untuk mengetahui kondisi satuan tersebut.  

Jenderal Bintang Tiga Alumni Akabri 1986 ini menegaskan, seorang prajurit harus mampu menggali kekuatan dirinya, yakni dengan mengasah dan mempertajam delapan kekuatan cakra.

Kedelapan kekuatan cakra tersebut meliputi, pertama; niat baik, tulus dan ikhlas. Kedua, sikap dan perilaku. Ketiga, pancaran mata, pancaran yang menaklukan, mengayomi, kasih sayang dan melindungi.

Keempat; komunikasi, karena dengan kekuatan komunikasi, prajurit bisa berdialog, berdebat dan berdiplomasi.

Kelima; kesiagaan, siapa siaga bela diri dalam melumpuhkan lawan. Keenam; daya imajinasi, mampu membaca situasi, memprediksi dan merencanakan.

Ketujuh; keputusan terbaik yang sesuai pikiran, penalaran dan hati nurani. Kedelapan; keyakinan, artinya apa yang dilakukan prajurit merupakan keputusan dan tindakan terbaik.

Pada kesempatan itu, Danpussenif Harto menyerahkan buku tentang delapan kemampuan cakra kepada peserta yang hadir.

Dari pantauan Reportasee.com, pada acara tersebut hadir juga Kasdam XVI/ Pattimura, Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, serta para PJU Kodam XVI/ Pattimura.