Berita

Viral Video Mesum Sesama Jenis, Ini Alasan Pelaku Pakai Seragam Sekolah

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Viral video mesum sesama jenis terus bergulir dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya banyak orang mempertanyakan mengapa pelaku menggunakan seragam sekolah.

Belakangan ini akhirnya publik mengetahui alasan pelaku dengan sengaja memakai seragam sekolah dalam video.

Rupanya hal tersebut dia lakukan untuk memenuhi fantasi di kalangan penonton.

Apalagi adegan tidak senonoh yang menyimpang itu mereka lakukan di kawasan persawahan tepat sore hari tanggal 27 Januari 2022 lalu.

Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu di antara pemeran dalam video viral itu mengenakan seragam SMK.

Melansir dari media setempat setelah melakukan penyelidikan, Polres Banjarnegara pun berhasil menangkap dua pemeran dalam video viral itu

Salah satu pelaku berinisial JU baru berusia 24 tahun yakni warga Kecamatan Klampok.

Sementara pelaku lainnya adalah VD usia 17 tahun yaitu warga Kecamatan Purwanegara.

Setelah penangkapan berlangsung, kedua pelaku viral video mesum sesama jenis pun berhadapan dengan awak media dalam konferensi pers.

Pihak kepolisian menahan JU untuk tahap penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan tersangka VD tidak kepolisian tahan karena masih berada di bawah umur.

Ternyata salah satu pelaku masih duduk di bangku sekolah menengah atas tepatnya kelas 1.

Bahkan VD tak segan memakai seragam SMKN Mandiraja saat bercinta dengan pasangan sesama jenisnya di wilayah persawahan.

Selain itu petugas pun sempat mengklarifikasi SMK Negeri yang ada di Mandiraja berdasarkan logo yang pada seragam tersangka.

Demi Fantasi Penonton, Pelaku Viral Video Mesum Sesama Jenis Pakai Seragam

Berdasarkan hasil klarifikasi petugas, pihak sekolah mengatakan tak mengenali dua lelaki dalam video yang beredar luas di sosial media itu.

Pihak sekolah pun memastikan bahwa laki-laki yang mengenakan seragam sekolah dalam video bukanlah siswa di sekolah tersebut.

Tahap penyelidikan kemudian berlanjut ke salah satu sekolah menengah atas negeri setempat.

Aparat setempat langsung menemui perwakilan guru yang ada di sekolah itu.

Benar saja, guru yang mengajar di sekolah SMAN ini mengenali siswa dengan seragam sekolah dalam viral video mesum sesama jenis.

Setelah kepolisian interogasi, VD sebagai lelaki berseragam SMK di video viral mengatakan kalau itu merupakan dirinya sendiri.

Sementara itu lawan mainnya yakni JU mengaku merekam adegan tidak senonohnya memakai kamera ponsel.

Adapun pemakaian atribut sekolah ketika melakukan adegan seks tidak lain guna membuat fantasi seksual bagi pelakunya.

Kepolisian mengatakan hal ini bertujuan seolah-olah pelaku sedang melakukan hubungan senggama bersama anak sekolah.

Tersangka sendiri mengaku mengenal pasangannya lewat suatu aplikasi yang di dalamnya berupa komunitas para kaum pecinta sesama jenis atau gay.

Tersangka kemudian menegaskan perbuatan itu mereka lakukan atas dasar suka sama suka.

Kendati demikian mata tersangka VD terlihat memerah ketika ramai kamera wartawan pun tertuju kepadanya.

Tampak ia sedih dan merasa ketakutan atas perbuatan yang sudah dia lakukan.

VD pun menegaskan kalau ia tak dipaksa ketika melakukan adegan seks yang menyimpang bersama pasangan sesama jenisnya.

Bahkan salah satu siswa SMA ini mengaku sudah lima kali melakukan hubungan badan sesama jenis tersebut.

Tak hanya bersama tersangka JU, tetapi ia pernah juga melakukannya dengan pria lain yang tidak dia sebutkan identitasnya.

Walaupun menyukai sesama jenis, pelaku VD mengaku masih mempunyai ketertarikan dengan seorang perempuan.

Ternyata VD mengaku kesakitan ketika melakukan aktivitas seks menyimpang bersama pasangan homonya.

Sampai saat ini, viral video mesum sesama jenis masih dalam tahap penyelidikan dan ramai menjadi bahan perbincangan publik.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button