Ketika anak mendadak demam mungkin Anda merasa kebingungan bagaimana cara mengatasi dan menurunkan sakitnya. Tetapi Anda tidak usah khawatir karena di bawah ini ada beberapa cara mengompres anak demam yang bisa Anda praktekan saat anak tiba-tiba sakit.
Menyiapkan Air Hangat Dengan Suhu yang Tepat
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan air hangat dengan suhu tepat. Salah seorang ahli kesehatan bernama dr. Dien menjelaskan bahwa ketika Anda menyiapkan air hangat untuk mengompres demam si kecil aturlah suhunya setepat mungkin.
Suhu air hangatnya jangan sampai lebih tinggi dari pada suhu si anak Anda. Biasanya suhu yang tepat berkisar antara 27 hingga 34 derajat celcius. Anda bisa mengatur suhu air hangatnya sesuai dengan yang sudah dianjurkan.
Lalu, bagaimana kalau anak Anda mengalami demam yang tinggi dan suhu panasnya mencapai 39 derajat celcius? Anda bisa mengatur suhu air hangatnya berkisar antara 34 hingga 37 derajat celcius. Intinya jangan melebihi suhu tubuh anak Anda karena itu akan membahayakan si kecil.
Anda bisa mulai untuk mengompres dengan cara menempelkan kain bersih ke bagian dahinya. Jangan lupa untuk memeras airnya terlebih dahulu baru Anda tempelkan pada dahi si kecil.
Memilih Kompres yang Tepat
Hal yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah usahakan dengan menggunakan kompres hanya sekali pakai saja. Tetapi kompres yang hanya sekali pakai ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun hal ini dikarenakan kulitnya masih terlalu sensitive.
Kompres sekali pakai bisa digunakan untuk anak yang usianya berada di atas 2 tahun. Jadi ketika Anda ingin membeli kompres usahakan cari yang tepat dan sesuai dengan anjuran agar demam anak bisa cepat menurun.
Bisa Dengan Menggunakan Bahan Herbal
Cara mengompres anak demam juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan bahan-bahan herbal. Bahan-bahan herbal yang bisa Anda gunakan seperti minyak esensial, teh jahe dan juga daun kelor. Anda tinggal memilih salah satunya.
Meletakkan Kain Kompres di Tempat yang Tepat
Cara berikutnya adalah meletakkan kain di tempat yang tepat. Masih penjelasan dari dr. Dien bahwa ternyata Anda bisa meletakkan kain kompres di beberapa bagian tubuh selain pada dahi atau kening si kecil. Ada beberapa bagian tubuh yang juga bisa diletakkan kain tersebut.
Misalnya Anda meletakkan di bagian leher, selangkangan dan ketiak anak. Hal ini karena panas dari dalam tubuh bisa keluar lebih cepat jika melewati pembuluh-pembuluh darah besar di tiga bagian tersebut. Anda bisa meletakkan kain kompres sekitar 15 hingga 20 menit lalu Anda lepas.
Boleh Dengan Cara Menyeka
Cara mengompres anak demam bisa juga mengompres sambil dengan menyekanya. Caranya bisa Anda mulai dengan mengusapkan air hangat yang sudah Anda siapkan lalu seka di bagian tubuh si kecil dengan menggukana kain kompres. Setelah itu Anda bisa mengeringkan kain kompres tersebut.
Anda bisa melakukan langkah-langkah tersebut selama beberapa kali. Lakukanlah selama 15 hingga 20 menit sampai suhu tubuh si anak menjadi lebih turun dan tidak panas lagi. Anda juga bisa berhenti menyeka ketika suhu tubuhnya sudah mencapai 38 derajat celcius.
Mandikan Anak Setelah Selesai Anda kompres
Cara mengompres anak demam berikutnya adalah memandikannya. Sebagai orangtua Anda bisa memandikan anak setelah Anda kompres dengan benar agar badannya tetap segar dan bugar. Tetapi ternyata banyak yang keliru, ketika anak demam malah tidak langsung Anda mandikan.
Tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah ketika memandikan suhu airnya hanya berkisar antara 30 hingga 32 derajat celcius. Air yang Anda gunakan juga harus hangat agar tubuh anak Anda menjadi nyaman ketika mandi. Anda bisa mengukur suhu airnya dengan memanfaatkan thermometer.
Sudah banyak orang yang menjual thermometer untuk pengukur suhu sehingga bisa Anda dapatkan dari mana saja. Selain itu hal yang perlu Anda perhatikan juga adalah usai mandi, anak harus langsung keringkan tubuhnya agar tidak merasa kedinginan.
Manfaat ketika anak Anda mandi walaupun berada dalam kondisi demam adalah membantu menghilangkan segala jenis kuman pada kulit si kecil. Seperti yang kita tahu kuman tersebutlah yang menjadi sumber penyakit dan khawatirnya memperparah keadaan anak Anda.
Sering Memberi Anak Minum
Selanjutnya adalah jangan lupa untuk selalu memberikan anak minum. Air minum dapat menambahkan cairan yang ada di dalam tubuh sehingga kondisi si kecil akan semakin membaik. Ada penelitian dalam sebuah jurnal oleh Sullivan JE dan Farrar HC.
Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa ketika anak Anda sedang demam itu tandanya si kecil sedang membutuhkan cairan hingga 1,5 kali dari biasanya. Jika cairan yang ada di dalam tubuh berkurang khawatir demamnya malah akan semakin meninggi.
Itulah sebabnya mengapa Anda bisa memberikan air minum setelah anak selesai mandi agar kebutuhan cairan dalam tubuh bisa tetap terpenuhi. Jadi selain Anda kompres bisa juga dengan memperbanyak minum air putih.
