Reportasee.com – Berapa kilometer patokan yang Anda gunakan untuk menentukan kapan ganti oli mobil Anda lakukan? Atau berapa bulan sekali Anda melakukannya?
Dari pertanyaan tersebut, memang tak ada salahnya jika Anda menjawab tergantung pemakaian.
Namun, apabila tidak Anda jelaskan pemakaian yang seperti apa, maka akan malah membuat orang yang bertanya semakin bingung dan tidak mendapat solusi.
Pada mobil yang memakai oli yang mengandung campuran mineral lebih, alangkah baiknya jika oli mesin Anda ganti setiap 5.000 km sekali.
Namun, apabila Anda memakai oli dengan kandungan full sintetik, maka tak apa-apa jika oli mesin Anda ganti setiap 10.000 km.
Agar dapat mengetahui dengan pasti, apakah oli mesin Anda sudah saatnya Anda ganti atau belum.
Maka Anda dapat memperhatikan beberapa tanda-tandanya.
Sebab, jika oli mesin Anda terlambat Anda ganti, akan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan menurunkan performa mesin.
Waktu Tepat Untuk Ganti Oli Mobil
Adanya Perubahan pada Warna Oli
Anda bisa menentukan kapan oli kendaraan Anda harus Anda ganti berdasarkan warna oli tersebut.
Maka, tak ada salahnya apabila Anda rutin memeriksa warna oli mobil.
Sebab, oli mesin yang telah menghitam dan teksturnya lebih encer merupakan tanda-tanda bahwa oli kendaraan Anda perlu segera Anda ganti.
Mesin Mobil Terasa Kasar
Selain adanya perubahan pada warna oli, kondisi lain yang dapat Anda jadikan sebagai pertanda bahwa oli mesin mobil Anda harus segera Anda ganti yaitu mesin mobil terasa kasar.
Apabila Anda merasa kinerja mesin lebih kasar dari biasanya, atau tidak semulus sebelumnya, maka itu merupakan salah satu tanda oli mesin mobil Anda sudah saatnya untuk diganti.
Anda akan merasakan perbedaan getaran pada mesin apabila oli mesin mobil Anda sudah Anda ganti.
Perhatikan Jarak Tempuh Mobil
Selain dari perubahan warna oli dan mesin mobil yang terasa kasar, Anda juga dapat menentukan kapan saatnya ganti oli berdasarkan jarak tempuh mobil.
Jadi, sekali pun mobil Anda belum terlalu lama Anda gunakan, tetapi jika jarak tempuhnya sudah mencapai batas yang ada.
Maka oli kendaraan Anda harus segera Anda ganti.
Jarak tempuh mobil yang semakin jauh akan semakin mempercepat kerja mesin.
Hal itu akan berpengaruh terhadap oli.
Maka, sebaiknya oli mesin mobil Anda segera Anda ganti apabila jarak tempuhnya telah mencapai 4.000-6.000 KM.
Dengan begitu, mesin mobil Anda akan lebih terawat dan awet.
Cek Kartu Pengingat
Setelah oli kendaraan Anda ganti, biasanya pihak bengkel akan memberikan kartu jadwal pengingat untuk mengganti kembali oli mesin mobil Anda.
Anda dapat menjadikan jadwal tersebut sebagai patokan kapan oli harus Anda ganti.
Umumnya, pihak bengkel akan menyarankan agar setiap 5.000 KM sekali oli mesin harus Anda ganti.
Akan tetapi, sebenarnya terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan masa penggantian oli lebih lama dari jarak tempuh tersebut.
Yaitu kendaraan terbaru dengan oli mesin berkualitas.
Peringatan Mobil agar Oli Segera Diganti
Umumnya, pada mobil keluaran terbaru terdapat tanda peringatan ganti oli mobil yang terletak di dekat stir mobil.
Tanda tersebut akan menyala apabila tekanan oli dalam mesin mobil terasa sudah sangat rendah.
Anda harus memperhatikan tanda peringatan oli tersebut.
Sebab, jika peringatan tersebut Anda abaikan dan oli mesin tidak segera Anda ganti, dapat menyebabkan mesin mobil Anda mati.
Maka, gantilah oli mesin mobil Anda segera untuk mencegah hal itu terjadi.
Cek Tongkat Pengukur Oli Mesin
Pastikan dahulu mesin mobil Anda dalam keadaan dingin sebelum memeriksa tongkat pengukur oli.
Setelah itu, buka kap mobil dan temukan tongkat celup yang terhubung ke tangki oli.
Alat tersebut akan memberi informasi banyaknya oli yang tersisa pada tangki.
Apabila Anda melihat batas oli tak sesuai dengan standar, maka sebaiknya Anda segera mengisi ulang oli tersebut.
Jika tidak, dikhawatirkan akan timbul masalah pada mesin mobil Anda di kemudian hari.
Demikianlah beberapa tanda yang harus Anda perhatikan sebagai patokan, kapan Anda harus segera ganti oli kendaraan.
Meski di tengah pandemi seperti saat ini, tak menjadi alasan Anda mengabaikan oli mesin kendaraan.
