Teknologi

Bug Popup Windows 10 Blokir Pengguna Mengakses Komputer

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Kemunculan bug popup Windows 10 rupanya banyak dikeluhkan oleh para pengguna komputer berbasis Windows tersebut.

Bagaimana tidak, kemunculan bug popup ini justru membuat sejumlah orang tidak bisa mengakses perangkat komputer mereka sendiri.

Hal itu terjadi lantaran bug popup Windows 10 memblokir para pengguna yang biasanya mengakses desktop itu.

Kemunculan Bug Popup Windows 10

Diketahui, Windows 10 memunculkan penawaran layar penuh yang begitu disayangkan dalam penyiapan salinan baru OS.

Bukan tanpa sebab, perilisan tersebut diiringi dengan bug pop up Windows 10 yang justru mencegah pengguna menjangkau perangkatnya.

Kabarnya panel pop up itu sebenarnya mempromosikan tentang uji coba gratis untuk Microsoft 365.

Namun hal tersebut akan berubah menjadi langganan berbayar kalau tidak dibatalkan oleh para pengguna.

Tampaknya ada bug yang mengartikan apabila pengguna mengklik untuk menolak uji coba, mereka justru benar-benar menerimanya.

Salah satu laporan ada yang menyebut bahwa kemunculan bug pop up itu sebagai layar cerewet.

Fitur itu muncul ketika pertama kali pengguna mem-boot Windows 10 secara langsung.

Sayangnya tidak ada cara untuk menyiasati agar bisa menghilangkan pop up tersebut.

Pasalnya tombol opsi lewati untuk sekarang yang biasanya hadir sudah diubah menjadi tautan privasi dan cookie.

Para pengguna yang melewatkan proses dengan opsi keluar dari gambar juga akan dihadapkan dengan masalah lainnya.

Sebab pengguna justru disuguhkan dengan pilihan utama berupa coba gratis dan tidak, terima kasih.

Kemunculan Pop Up yang Mengganggu

Banyak pengguna yang kemudian menyebut gangguan dalam pop up tersebut sebagai Kicker.

Sebagai informasi, Kicker adalah kondisi saat pengguna mengklik pilihan Tidak, justru dikirimkan ke layar yang meminta mereka untuk mengkonfirmasi pilihan pembayaran.

Kemudian pengguna hanya mempunyai pilihan untuk memulai uji coba langsung dan Beli Nanti.

Dengan kata lain, pengguna diminta untuk memasukkan sejumlah detail kartu yang valid.

Setelah itu, pembayaran pun langsung dikenakan untuk melanjutkan proses langganan Microsoft 365 sesudah periode uji coba berakhir.

Masalah ini pun disorot dalam forum Reddit dengan foto ilustratif tentang apa yang terjadi kepada para pengguna ketika pertama kali mem boot laptop.

Menurut salah satu pengguna, Windows 10 justru mencegahnya untuk memboot desktop tanpa persetujuan.

Bahkan menurutnya dia dipaksa untuk menerima uji coba gratis mereka dan membayar $100 per bulan setelahnya.

Jelas saja ia hendak membatalkan hal itu, namun sistem Microsoft membuatnya tak bisa.

Sebagai informasi, Microsoft 365 merupakan nama baru untuk serangkaian perangkat lunak perkantoran terkemuka perusahaan.

Awalnya sistem tersebut lebih dikenal sebagai Office 365 dan sudah cukup banyak dipakai oleh pengguna seluruh dunia.

Masalah yang Perlu Diselesaikan Segera

Apa yang sedang terjadi kepada para pengguna Microsoft merupakan kesalahan sederhana, namun sangatlah buruk.

Bagaimana tidak, fungsi dari masing-masing tombol sudah ditukar keberadaannya.

Dengan demikian, pilihan Tidak sebenarnya terdaftar sebagai Ya, dan mungkin saja sebaliknya.

Jadi untuk keluar dari layar penawaran dan ke desktop, pengguna seolah-olah harus menerimanya.

Hal ini merupakan situasi yang begitu membingungkan tentang bagaimana kesalahan mendasar seperti itu bisa merayap ke urutan boot pertama untuk Windows 10.

Seperti yang diperlihatkan oleh pengguna Reddit sebelumnya, pengguna seharusnya bisa membatalkan langganan supaya tidak diperpanjang.

Yang mengkhawatirkan yaitu bagi pengguna dengan pengetahuan teknologi belum mumpuni dan kemudian tidak sadar bahwa mereka sudah berlangganan untuk perpanjang otomatis.

Setelah itu mereka akan terkejut saat uang mulai keluar setelah masa uji coba berakhir.

Tentu besar harapan agar bug popup Windows 10 tidak akan terulang kembali karena begitu membahayakan.

Lanjutkan Membaca
Back to top button