Berita

Budidaya Jamur Tiram Putih, Mudah dan Sederhana!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Budidaya jamur tiram putih, mudah dan sederhana. Jamur tiram putih memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, sehingga Anda bisa menggantikan lauk ayam ataupun daging.

Hal ini karena teksturnya pada saat matang juga sangat kenyal dan mirip dengan protein hewani.

Budidaya jamur tiram putih juga cukup cocok di negara Indonesia karena mempunyai iklim tropis.

Jamur tiram bisa Anda temui di alam bebas bahkan akan selalu ada sepanjang tahun di berbagai daerah yang kondisinya sejuk.

Tubuh jamur biasanya terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk.

Hal ini karena jamur tersebut merupakan salah satu dari jenis jamur kayu.

Selain itu, jamur ini memang bisa Anda budidayakan menggunakan sebuah substrat kompos serbuk gergaji kayu dan ampas tebu ataupun sekam.

Di Indonesia, banyak sekali yang sudah membudidayakan jamur tiram ini karena caranya yang memang cukup mudah.

Namun ada beberapa syarat penting yang harus Anda perhatikan, sepertihalnya substrat dan bibit yang akan Anda gunakan.

Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram Putih

Anda perlu memperhatikan soal suasana, keadaan tempat dan ketinggian untuk membudidayakan jamur.

Biasanya budidaya jamur tiram menggunakan serbuk kayu yang bisa Anda kemas dalam sebuah kantung plastik.

Investasi untuk bisa memulai budidaya jamur tiram tersebut juga memang cukup murah.

Bagian yang memang paling sulit itu sebenarnya terdapat di pembuatan baglog.

Jika memang Anda seorang pemula pada bisnis ini, maka sebaiknya Anda membeli baglog yang sudah jadi.

Disebut dengan jamur tiram putih karena bentuk dari kepalanya yang sangat mirip dengan tampilan kulit tiram.

Anda bisa memulai akan budidaya jamur tiram putih tersebut dengan cara menumbuhkan baglog saja.

Dan jika bisnis Anda memang sudah berkembang cukup pesat, baru Anda bisa mencoba untuk bisa membuat baglog sendiri.

Adapun beberapa langkah untuk budidaya jamur tiram ini bisa Anda perhatikan paparan berikut ini.

Mempersiapkan Kumbung

Dalam hal ini Anda bisa untuk menyiapkan kumbung serta juga melengkapinya dengan berbagai rak yang bisa berupa beberapa kisi yang bisa Anda buat bertingkat.

Buatlah sebuah rangka rak yang telah terbuat dari sebuah bambu ataupun kayu. Letakkanlah rak tersebut secara berjajar serta berilah jarak untuk nanti perawatan.

Kumbung merupakan rumah jamur yang mana nantinya akan bisa Anda gunakan untuk bisa merawat baglog serta juga menumbuhkan jamur.

Tempat ini akan berisi dengan beberapa rak untuk bisa meletakkan baglog serta juga bangunan dari rumah baglog tersebut haruslah tetap terjaga suhu serta juga kelembabannya.

Tempat ini sebaiknya Anda buat dari kayu, yang mana lantainya bisa langsung dari tanah itu lebih baik.

Jika ingin Anda ingin lebih bersih Anda bisa menggunakan lantai ubin persegi enam yang mana bisa Anda pasang renggang.

Sehingga ketika Anda siram air, maka air tersebut masih bisa utuk menyerap ke bagian bawah.

Atapnya juga harus menggunakan sebuah atap anti panas.

Ketinggian dari rak sebaiknya tidak kurang dari ukuran 40 centi.

Buatlah rak 2 ataupun 3 tingkatan.

Disini Anda bisa menentukan akan ruas rak yang sesuai dengan kondisi jumlah baglog yang memang ingin Anda tumbuhkan.

Cara Memulai Budidaya Jamur Tiram

Lakukan beberapa langkah yang ada ini sebelum Anda mau memulai akan budidaya jamur tiram putih

  • Bersihkan sebuah kumbung dari berbagai kotoran dengan cara melakukan pengapuran serta juga penyemprotan fungisida.
  • Setelah bau dari obat hilang, maka sebaiknya Anda bisa untuk memasukkan baglog yang memang sudah telah siap tumbuh ke dalam sebuah kumbung.
  • Siapkan baglog untuk budidaya ini. Harga dari baglog itu kisaran sekitar 2000-2500 rupiah untuk per biji baglog.

Perawatan Baglog

Dalam hal ini Anda bisa untuk menyusun baglog dengan menggunkan 2 cara.

Cara pertama yaitu cara Anda menyusun baglog tersebut secara vertikal sehingga untuk lubang dari baglog akan menghadap keatas.

Sedangkan untuk cara kedua yaitu dengan menyusun baglog tersebut secara horizontal sehingga untuk lubang baglog bisa menghadap kesamping.

Cara yang kedua ini biasanya akan lebih banyak Anda gunakan karena pastinya akan memudahkan pada saat memanen.

Serta juga posisinya akan terlihat lebih aman dari kondisi siraman air yang sangat berlebihan.

Demikian pemaparan tentang cara untuk memulai akan budidaya jamur tiram putih.

Jika Anda ingin sekali membudidayakan akan jamur tiram putih, maka jangan lupa untuk terus mempelajari akan masa panen serta juga pemasarannya.

Hal tersebut juga cukup sangat penting mengingat untuk masa simpan dari jamur tiram itu cukup singkat.

Lanjutkan Membaca
Back to top button