Reportasee.com – Borussia Dortmund tengah merayakan pesta lima gol dalam laganya di Rabu 8 Desember dini hari tadi.
Namun pesta lima gol tanpa balas tersebut terasa hampa bagi tim Dortmund.
Pasalnya meskipun mencetak lima gol, Dortmund tetap gagal menuju fase gugur dalam Liga Champions.
Tetapi di balik kegagalan Dortmund rupanya ada Erling Haaland serta Jude Bellingham yang tampil dengan cemerlang.
Sementara itu Borussia Dortmund menjamu wakil Turki yakni Besiktas dalam pertandingan keenam.
Pertandingan matchday ini menjadi laga terakhir dalam babak penyisihan grup Liga Champions tahun 2021-2022.
Adapun duel yang berlangsung antara Dortmund vs Besiktas sendiri berlangsung di Stadion Signal Iduna Park dini hari tadi.
Sebelum laga dengan Besiktas, Die Borussen sudah pasti gagal masuk ke babak 16 Besar Liga Champions.
Hal ini karena tim kalah selisih gol serta head to head dari klub Sporting Lisbon.
Walaupun sudah jelas gagal melaju ke 16 besar Liga Champions, Borussia Dortmund tetap tampil menggila di depan pendukung mereka.
Die Borussen pun berhasil melibas Besiktas dengan skor telak yakni 5-0.
Erling Haaland serta Marco Reus sendiri masing-masing mencetak sebanyak 2 gol.
Sementara satu gol lainnya merupakan hasil tendangan Donyell Malen.
Sorotan dalam laga antara Borussia Dortmund dengan Besiktas tertuju pada dua pesepakbola muda tim tuan rumah tersebut.
Bellingham sendiri merupakan creator pertama dari Die Borussen besutan Donyell Malen.
Ini merupakan assist ketiga dari Jude Bellingham dalam pentas Liga Champions di musim ini.
Melansir media lokal, Bellingham yang baru berumur 18 tahun merupakan pemain remaja dengan keterlibatan gol paling banyak di musim ini.
Selain Bellingham, ada pemain lainnya yang mencuri perhatian dalam duel antara Borussia Dortmund vs Besiktas.
Ia adalah ujung tombak andalan tim Die Borussen yakni Erling Braut Haaland.
Kali ini, Haaland yang menjadi pemain pengganti berhasil menjadingkan sebanyak dua gol ke dalam gawang Besiktas.
Jude Bellingham Kenda Denda 761 Juta Karena Sindir Wasit Laga Borussia Dortmund
Sementara itu, Jude Bellingham sendiri sebelumnya mendapat hukuman terkait komentarnya terhadap wasit.
Wasit tersebut kala itu memimpin laga antara Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen pada Minggu 5 Desember lalu.
Ia mendapat denda sebesar 40 ribu pounds atau senilai 761 juta rupiah.
Jadi dalam duel yang berjudul Der Klassiker tersebut, Bellingham mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Bayern.
Rupanya dari keputusan penalti tersebut berujung kekalahan untuk tim Dortmund.
Setelah laga selesai, Bellingham lantas melayangkan komentar keras terhadap kinerja wasit Felix Zwayer dalam memimpin laga.
Bahkan ia mempertanyakan penunjukan sang wasit pemimpin laga tersebut.
Mengutip dari media lokal, Zwayer juga sempat terlibat skandal berupa pengaturan skor di tahun 2005 lalu.
Kasus tersebut pun berujung dengan pelarangan dalam waktu 6 bulan.
Meskipun begitu, Asosiasi Sepak Bola Jerman merasa komentar yang Bellingham layangkan tak pantas.
Sehingga hukuman denda pun mereka berikan kepada pemain dalam Borussia Dortmund yang berusia 18 tahun tersebut.
Terkait penalti itu, Robert Lewandowski sebagai algojo rupanya sukses menjalankan tugasnya.
Pertandingan antara Dortmund vs Bayern kala itu berakhir dengan angka 2-3.
Dengan hasil tersebut, Bayern kokoh di jajaran klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi mencapai 34 poin.
Sedangkan Dortmund sendiri membuntuti di urutan kedua dengan jarak mencapai 4 angka.
Sementara itu hasil pertandingan Dortmund dini hari tadi membuat mereka harus puas dengan peringkat ketiga klasemen grup C Liga Champions.
Walaupun gagal masuk 16 besar Liga Champions, Die Borussen masih tetap bertahan dalam kompetisi skala Eropa tersebut.
