Berita

Tewaskan Ibu Dan Anak Saat Balap Liar, Cameron Herrin Curi Perhatian

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

ReportaseeJATENG.com – Cameron Herrin di dakwa 24 tahun penjara atas kasus pembunuhan ibu dan anak dengan kendaraan serta balap liar 3 tahun lalu.

Sosok pembalap muda dan tampan ini tengah menjadi perbincangan masyarakat terkait kasus yang melibatkannya.

Sebenarnya kasus tersebut terjadi 3 tahun lalu, namun pengadilan baru memberi keputusan tahun 2021.

Hal tersebut lantaran Cameron tengah berusia 18 tahun atau di bawah umur saat kecelakaan terjadi secara tidak sengaja.

Potret Pembalap Liar

Pria 21 tahun ini ramai menjadi perbincangan masyarakat khususnya kaum hawa yang terpesona dengan paras tampannya.

Tidak heran banyak orang yang menjadi penasaran dengan latar belakang Cameron yang kini menjadi pujaan para wanita.

Memiliki nama lengkap Cameron CoyleHerrin, Cameron merupakan anak dari pasangan Chris dan Cheryl Herrin.

Lahir pada tanggal 9 September 1999, saat kecelakaan terjadi Cameron tengah berusia 18 tahun sehingga tidak langsung mendapat hukuman.

Cameron juga memiliki seorang adik bernama Tristan Christoper Herrin yang juga terlibat dalam kasus kecelakaan 2018 silam.

Nama Cameron mulai terkenal setelah menjadi pengguna TikTok dengan centang biru dan memiliki followers hingga 1.5 juta.

Termasuk goodlooking, Cameron Herrin memiliki berat bada 52 kg dengan tinggi badan 174 cm sehingga melengkapi ketampannya.

Selain itu latar belakang keluarga Cameron juga berpendidikan, baik sang ayah maupun sang ibu.

Ayah Cameron merupakan alumnus dari Harvard dan University of Columbia yang termasuk sekolah terbaik di dunia.

Sedang sang Ibu Cheryl Herrin memiliki jabatan yang terpandang yaitu wakil presiden perusahaan State Farm.

Cameron Herri Tabrak Ibu Dan Anak

Sungguh mengejutkan, akibat tabrakan 23 Mei 2018 membuat pemuda 21 tahun ini mendapat hukuman 24 tahun penjara.

Hadiah mobil setelah kelulusan SMA akhirnya membawa petaka bagi Cameron karena menabrak ibu dan anak balita.

Akibat balap liar pada 23 Mei 2018 atau dua hari selang kelulusan SMA bersama sang adik dan temannya.

Balap Liar Memakan Korban

Kecelakaan naas yang menewaskan ibu dan anak bermula akibat balap liar antara Cameron dengan temannya John Barrineau.

Tepatnya pada tanggal 23 Mei 2018 siang di wilayah Tampa, Florida, Cameron mengendarai Ford Mustang bersama Tristan.

Semula Cameron mengendarai dengan kecepatan 60 mil per jam atau 96 km/jam sebelum terjadinya kecelakaan.

Namun kecepatan mobil Cameron semakin naik hingga 102 mil per jam atau 164 km/jam hingga mengakibatkan tabrakan tidak terhindarkan.

Lantas pria 21 tahun ini menabrak ibu muda berusia 24 tahun yang bernama Jessica Raubenolt dan anak 21 bulan bernama Lily.

Setelah kejadian polisi setempat langsung menangkap Cameron namun tidak bisa memberi hukuman karena masih di bawah umur.

Meskipun begitu Cameron tetap mendapat hukuman ringan dengan tidak boleh mengendarai mobil serta paspor yang di tahan.

Selain itu Cameron juga wajib menggunakan gelang GPS pemantau serta tidak boleh berkomunikasi dengan Barrineau.

Kondisi Korban

Saat kecelakaan terjadi Jessica Raubenolt tengah menyeberang jalan bersama David Raubenolt sang suami dan Lily anaknya.

Akan tetapi hanya Jessica dan Lily yang tertabrak Ford Mustang yang Cameron Herrin kendarai dengan sangat kencang saat itu.

Saat mobil Cameron akan menabrak, Jessica sempat mendorong stroller yang berisi Lily agar menjauh dari mobil.

Namun kecelakaan tetap tidak terhindarkan dan Jessica meninggal pada hari yang sama setelah di bawa di rumah sakit.

Sedangkan Lily juga meninggal dunia selang dua hari kepergian sang ibusetelah mendapat perawatan medis secara intens.

Sehingga kematian Jessica dan Lily menciptakan luka yang mendalam bagi David Raubenolt dan keluarga.

Tidak heran jika David meluapkan amarahnya kepada Cameron saat persidangan yang di gelar 3 tahun setelah kejadian.

Putusan Hukuman

Kasus 23 Mei 2018 silam akhirnya menjalani proses hukum setelah usia Cameron Herrin sudah pantas menjalani proses ini.

Pembalap liar ini mendapat dua tuduhan yaitu pembunuhan dengan kendaraan serta balap liar.

Kejadian tersebut juga melibatkan sang adik Tristan serta temannya yang bernama John Barrineau yang ikut balap liar.

Namun Barrineau dan Tristan hanya mendapat satu tuduhan dalam proses persidangan tahun 2021 yaitu balap liar.

Dan hukuman yang harus Cameron Herrin dapat adalah 24 tahun penjara sedangkan adik dan temannya hanya 6 tahun.

Hal tersebut lantaran ketiga pemuda ini telah lalai karena berkendara dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

Pasalnya Bob Buckhorn telah menetapkan kecepatan maksimal di Bayshore Bolevard 64 km/jam dan berubah 35 km/jam setelah kecelakaan.

Sontak keputusan tersebut sangat mengejutkan keluarga Herrin hingga membuat air mata tidak mampu terbendung lagi.

Curi Perhatian Karena Tampan

Cameron Herrin yang menjadi tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak mendapat hukuman 24 tahun penjara.

Meskipun terbukti bersalah, namun banyak netizen terutama kaum wanita yang membela Cameron.

Hal tersebut lantaran paras tampan pembalap liar ini yang sangat memesona para wanita yang menganggap Cameron sebagai suami.

Lanjutkan Membaca
Back to top button