Berita

Biografi dan Kisah Hidup Lady Gaga Sang Superstar!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Pada tanggal 28 Maret 1986, lahirlah seorang anak pertama yang berjenis kelamin perempuan dari pasangan Joseph dan Cynthia Germanotta. Anak pertamanya ini mereka beri nama Stefani Joanne Angelina Germanotta.

Stefani Joanne Angelina Germanotta ini tidak lain dan tidak bukan adalah seorang superstar yang sekarang anda kenal dengan nama panggung Lady Gaga. Gaga memilikki seorang adik yang bernama Natali Germanotta yang selisih usianya 6 tahun dengan Gaga.

Profil Lady Gaga

Gaga lahir dari sebuah keluarga Katolik, orang tuanya memiliki keturunan Italia, Prancis, dan juga Canada. Cynthia Gemanotta adalah seorang ibu rumah tangga, sedangkan Joseph Germanotta adalah seorang wiraswasta Internet.

Gaga tumbuh dan berkembang di Upper West Side, Manhattan. Orang tua Gaga bukanlah seorang yang kaya raya, melainkan orang biasa yang selalu bekerja keras.

Maka melihat Gaga yang sekarang telah menjadi seorang superstar membuat Cynthia dan Joseph sangat kagum dan bangga.

Cara Orang Tuanya Mendidik Gaga

Gaga di didik dengan religious oleh orang tuanya. Pada saat masih Sekolah Dasar saja, Gaga sudah masuk ke sekolah swasta khusus anak wanita katolik yang bernma Convent of the Sacred Heart.

Pada saat masih bangku sekolah gaga terkenal sebagai anak yang sangat eksentrik, hal inilah yang membuatnya tidak memiliki banyak teman. Teman–temannya tidak suka dengan ke eksentrikan dan sifat provokatif yang Gaga miliki.

Gaga sudah memperlihatkan kegemarannya terhadap music dan menciptakan lagu  bahkan sejak ia masih kecil. Awal mula bakatnya dalam bermusik terlihat adalah ketika Gaga berusia empat tahun dan ibunya memainkan piano untuknya.

Ibunya sangat ingin Gaga menjadi wanita muda yang berbudaya, sehingga ibunya sudah memperkenalkan music padanya sejak usia dini.

Pada saat remaja orang tuanya sempat mendaftarkannya pada Creative Art Camp, supaya Gaga mendapatkan ilmu dan teman pada dunia music.

Selain itu, ia pun sering bernyanyi pada bermacam–macam club serta tampil pada drama musical.

Kala itu, Gaga menjadi pemeran utama yaitu Adelaide dalam Guys and Dolls dan pemeran utama pula sebagai Philia dalam A Funny Thing Happened on The Way to The Forum.

Kedua drama musical ini diselenggarakan oleh sebuah sekolah menengah anak lelaki. Bahkan ia pun pernah belajat acting selama sepuluh tahun pada sebuah sekolah yaitu Lee Starberg Theatre and Film Institute.

Berdasarkan kehidupannya yang penuh dengan seni kemudian  pada tahun 2003 ia memilih musik sebagai bidang studinya dan menganyam pendidikan pada Tisch School of the Arts yang dikelola oleh New York University (NYU) pada usianya yang masih 17 tahun.

Perjalanan Karir Lady Gaga

Setelah dua tahun bersekolah, kemampuannya pada bidang musik semakin berkembang. Pada tahun 2005 saat ia dan bandnya yang bernama SGBand tampil pada bermacam–macam pertunjukan sekitaran New York.

Dan penampilan–penampilan mereka inilah yang akhirnya mempertemukan Gaga dengan seorang agen perncari bakat bernama Wendy Starland.

Pertemuan Gaga dengan Produser

Starland lah orang yang akhirnya merekomendasikan Gaga kepada produser ternama Rob Fusari yang akhirnyamembantu Gaga menciptakan beberapa single yang menjadi hits.

Kebersamaan Gaga dan Fusari akhirnya membaut mereka berpacaran pada Mei 2006, dari sini lah awal mula nama Lady Gaga.

Fusari lah orang pertama yang memanggilnya sebagai Lady Gaga, ya sebagai panggilang kesayangan Fusari terhadap Gaga. Fusari mengatakan bahwa nama itu terinspirasi dari lagu Queen yang berjudul Radio Ga Ga.

Debut Gaga sebagai Seorang Bintang dan Keunikkannya

Pada tahun 2008, Gaga mengeluarkan debut album pertamanya yang berjudul “Queen” dengan naungan label rekaman Interscope Record yang bertempatan pada Los Angeles (LA).

Album itulah ayng mengantarkannya meraih penghargaan Grammy 2010 untuk kategori Best Electronic/Dance Album serta Best Dance Recording.

Kehebatannya dalam bernyanyi dapat terlihat melalui beberapa singlenya yang menjadi hits misalnya Poker Face, Just Dance, Bad Romance dan Telephone.

Tak hanya itu, Gaga pun selalu berusaha untuk tampil maksimal dalam setiap penampilannya. Gaga terkenal sebagai seorang penyanyi dengan dedikasi tinggi dan selalu unik dan nyentrik.

Hal ini terbukti bukan hanya kemampuannya bernyanyi yang outstanding tetapi juga gaya dandannya. Tetapi sedikit orang ketahui bahwa gaya dan dan Gaga yang nyentrik ini bukanlah tanpa alasan.

Gaga mengatakan bahwa seluruh aksi dan dandanannya yang unik selalu mempunyai arti yang ingin ia sampaikan pada para penontonnya.

Contohnya saja, saat ia tampil  untuk membawakan lagu Paparazzi pada ajang MTV Video Musik Award tahun 2009.

Saat itu, ia menggunakan wig berwarna pirang dan menggunakan pakaian minim serba putih. Gaga beraksi dengan muka dan tubuh yang terpenuhi darah sebagai rasa duka dan berkabung atas meninggalnya Putri Diana yang tidak lain dan tidak bukan adalah karena ulah para paparazzi.

Lalu selanjutnya ada juga penampilannya yang menggunakan kostum dengan balutan ratusan boneka Kermit the Frog.

Pada penampilannya kala itu, Gaga mengekspresikan pendapatnya tentang dunia fashion yang banyak menggunakan bulu binatang.

Jika membahas keunikkan dan gaya nyentrik nya Gaga, akan sangat panjang karena ia selalu tampil unik dan nyentrik. Maka dari itu, Gaga memiliki julukan sebagai Mother Monster.

A Star Is Born

Pada tahun 2018, Gaga kembali melanjutkan karirnya pada dunia acting dan berperan sebagai seorang penyanyi yang sedang kesulitan dalam membangun kariernya.

Gaga yang bernama Ally dalam film Bradley Cooper yang berjudul A Star Is Born. Film ini merupakan film daur ulang dari film tahun 1937 dengan judul yang sama.

Film ini menceritakan hubungan percintaan antara Ally dan penyanyi terkenal bernama Jackson Maine yang Cooper perankan sendiri.

Pasangan kekasih ini menjadi bermasalah setelah karier Ally mulai melampaui karier Maine. Gaga setuju dengan proyek ini karena ia adalah penggemar dari karya–karya Cooper.

Ia pun mengatakan bahwa dirinya menyukai alur cerita yang menggambarkan kecanduan dan depresi. Cooper mantap untuk menggaet Gaga sebagai peran ini setelah melihat penampilannya pada penggalangan dana untuk penelitian kanker.

A Star Is Born tayang pertama kali pada 75th Venice International Film Festival bulan Agustus 2018, dan rilis untuk seluruh dunia bulan Oktober 2018. 

Gaga dan Cooper menulis dan memproduksi hampir seluruh lagu yang menjadi latar untuk film ini. Gaga sangat ingin mereka menampilkannya secara langsung pada film ini.

Single utama dari film ini yaitu, Shallow, yang mereka bawakan berdua, yang mana telah rilis pada bulan September dan berada pada urutan No. 1 pada beberapa Negara.

Lagu ini mengantarkan Gaga memasukki sebuah nominasi pada Academy Award dan Golden Globe Award sebagai Best Original Song serta empat nominasi Grammy termasuk Record of the Year dan Song of the Year. 

Album lagu latar film ini terdapat 34 lagu, termasuk 19 lagu original dan kebanyakan lagunya mendapat masukkan positif dari kritikus – kritikus  music.

Top 5 Musik Video Lagu – Lagu Lady Gaga

Berikut adalah 5 lagu terbaik Lady Gaga:

  1. Bad Romance, pada peringkat pertama dengan total views sebanyak 1,2 miliar views.
  2. Shallow, berada pada posisi kedua dengan jumlah views, 858 juta views.
  3. Poker Face, dengan total views sebanyak 730 juta.
  4. Alejandro, pada posisi kempat dengan jumlah viewers 391 juta.
  5. Telephone, pada posisi terakhir dengan total 359 viewers.
Lanjutkan Membaca
Back to top button