Berita

Fakta Cerita Viral Driver Ojol Ngaku Anak Meninggal Saat Antri Pesanan

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.comViral driver ojol ngaku anak meninggal saat antri pesanan menghebohkan di kalangan warganet pengguna sosial media.

Dalam pengakuannya kepada pelanggan, driver ojol yang bernama Nana Rohana ini mengaku anaknya yang berumur 19 tahun mendadak meninggal.

Menurut pengakuannya, anak driver ojol tersebut meninggal karena penyakit liver.

Kabar itu ia dapat ketika sedang antri memesan makanan untuk seorang pelanggan di aplikasi pemesanan ojol.

Kisah yang Nana Rohana urai ini sontak saja memantik simpati orang-orang.

Terlebih kisah itu beredar secara luas di salah satu akun TikTok dengan nama @oreonr7.

Turut merasakan kesedihan, warganet di sosial media bahkan berbondong-bondong menggalang donasi untuk driver ojol.

Di mana driver itu tengah mengalami kemalangan.

Satu Indonesia bahkan ikut menangis dengan unggahan akun viral tersebut.

Bahkan mereka pun beramai-ramai menandai akun resmi Gojek Indonesia guna memberikan notice terhadap kasus itu.

Pemilik akun menambahkan keterangan bahwa sang driver mendapat kabar anaknya meninggal saat antri gofood.

Dari unggahan yang beredar, saat itu sang driver merasa panic, gemeteran, sedih dan hatinya pun hancur.

Ia merasa salut dengan driver yang merupakan bapak-bapak itu masih memikirkan tanggung jawab ke pelanggannya.

Postingan yang beredar pada hari Minggu 27 Februari kemarin malam itu langsung menyorot khalayak ramai.

Akhirnya akun tersebut pun membuka donasi untuk sang driver ojol yang mengaku anaknya meninggal yaitu Nana Rohana.

Akan tetapi saat membuka donasi untuk cerita viral driver ojol ngaku anak meninggal saat antri pesanan, ia merasa terkejut.

Bagaimana tidak, banyak orang mengirimi pesan terkait unggahannya tersebut.

Warganet Selidiki Viral Driver Ojol Ngaku Anak Meninggal Saat Antri Pesanan

Hal yang paling menyita perhatian adalah pesan dari warganet yang mengaku pernah mengalami hal serupa.

Bahkan warganet tersebut memberikan bukti kepada pengunggah ketika pengakuan driver ojol yang anaknya meninggal karena liver itu.

Di waktu yang bersamaan dengan cerita pengunggah ada warganet lain mengaku mengalami hal serupa.

Waktu pemesanan antara warganet itu dengan sang pemilik akun pun hampir berdekatan.

Mereka berdua juga sama-sama tinggal di kawasan Bandung.

Karena merasa curiga, pemilik akun @oreonr7 tidak mau gegabah menarik kesimpulan dan masih berpikiran positif kepada driver ojol itu.

Lantaran merasa penasaran, kakak pemilik akun ikut menelusuri kabar kebenaran anak driver Nana Rohana yang meninggal dunia di Minggu malam.

Ia pun mendapat fakta mengejutkan, sebab sang driver masih menerima orderan sampai Senin di waktu dini hari.

Masih tetap berpikiran positif kemudian ia pun mencari kotak dari sang driver.

Sampai akhirnya kecurigaan dari pemilik akun @oreonr7 terhadap Nana semakin besar.

Pasalnya ketika ia menghubungi serta menyinggung tentang anaknya yang meninggal, driver Nana malah kebingungan.

Sambil terus mencari bukti, ia pun mendapat pesan lagi dari warganet yang juga pernah mengalami hal serupa.

Yaitu ada seorang driver ojol mengaku anaknya tiba-tiba meninggal dunia karena sakit liver.

Warganet itu bercerita bahwa kejadian tersebut ia alami tepat tanggal 24 Januari tahun 2022 lalu.

Karena mendapat banyak bukti dari warganet lain serta karyawan Gojek, maka akun @oreonr7 menarik kesimpulan.

Kesimpulan itu bahwa pengakuan Nana Rohana terkait anaknya yang meninggal karena penyakit liver hanya kebohongan.

Sampai artikel ini beredar, masih banyak akun di sosial media yang membuka donasi untuk driver ojol bernama Nana Rohani tersebut.

Media setempat juga masih mencari informasi terkait kasus viral driver ojol ngaku anak meninggal saat antri pesanan .

Sedangkan dari pihak Gojek kabarnya pada saat ini masih melakukan penelusuran terhadap Nana Rohana.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button