Berita

Bacaan dan Manfaat Doa Qunut di Bulan Ramadhan

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Doa Qunut umumnya akan kita baca saat menjalankan ibadah shalat subuh persisnya pada i’tidal di rakaat terakhir pelaksanaan shalat subuh.

Rasulullah SAW senantiasa mendoakan umat muslim yang mau melaksanakan shalat subuh.

Rasulullah menyatakan bahwa shalat subuh merupakan shalat pembuka rahmat.

Doa Qunut ini sejatinya memiliki banyak arti salah satunya adalah berdiri.

Berdiri ini maksudnya adalah sebagaimana sabda Rasulullah yakni “Shalat yang utama adalah shalat yang lama berdirinya”.

Oleh karena itu salah satu makna dari adanya doa qunut dalam shalat subuh yakni untuk memperlama posisi berdiri pada shalat.

Banyak yang menjalankan shalat subuh dengan menggunakan doa qunut meskipun belum mengetahui maknanya.

Bahkan sebagian orang juga beranggapan bahwa qunut merupakan bacaan shalat yang wajib.

Maka apa sebenarnya hukum membaca doa Qunut ini?

Hukum Membaca Doa Qunut

M. Abdul Wahab, Lc dalam bukunya yang berjudul “Kupas Tuntas Qunut subuh” menyatakan bahwa Hukum dari membaca Qunut.

Jumhur Ulama atau mayoritas ulama yang terdiri dari berbagai kalangan seperti kalangan sahabat, tabi’in, dan juga imam-imam mujahidin menyatakan bahwa hukum dari membaca qunut adalah sunnah.

Selain Abdul Wahab, Imam Nawawi juga menyatakan hukum Qunut dalam Al-Majmu.

Dalam Madzab Sayfi’i Qunut merupakan doa yang mustahab atau doa yang dianjurkan baik ketika terjadi bencana maupun tidak ada bencana.

Pendapat ini juga sejalan dengan pendapat yang di utarakan oleh beberapa ulama.

Beberapa pendapat dari Sahabat Rasulullah SAW seperti Umar bin Khathab, Abu Bakar as-Shidiq, Ustman, Ibnu Abbas, Ali, Al- Barra bin Azib berdasarkan riwayat dari Imam Baihaqi dengan Sanad yang Shahih.

Selain itu pendapat ini juga disepakati oleh Ulama Tabi’in serta Ulama-ulama setelah mereka.

Termasuk juga di dalamnya adalah Hasan bin Shahih, Abi Laila, Daud Az-Zahri, dan Ibnu Abi Laila.

Keseluruhan bersepakat bahwa hukum dari Qunut adalah sunnah atau dianjurkan.

Bacaan Doa Qunut

اللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَن مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan arab versi latin:

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa’atuubu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya:

Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk.

Berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara.

Berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum.

Maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan.

Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau dan semoga Allah mencurahkan rahmat serta kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Bacaan Qunut Nazilah

Doa Qunut selain sunnah membacanya pada waktu shalat subuh, doa qunut juga dapat diamalkan ketikda dengan terdapat bencana.

Pada kondisi pandemi covid yang sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu, doa ini juga dapat kita amalkan.

Membaca Doa Qunut Nazilah untuk Pandemi berarti kita berdoa kepada Allah SWT agar Pandemi Covid ini segera Berakhir.

Berikut bacaan doa qunut nazilah,

اللهوما ديني في منهج وعافيني فيمان أفيت وتولاني فيمان تواليت وباركلي فيما آثيت وقيني سيرة ما قدهايت فا إناكا تقدي ولا يقدها عليك ويناهو لايادزيلو رجل ولايت ولا يعزّو غالاء والوباء والفاكسية والمنكر كان سيوفال موختاليفاتا كان سيدال ميهان ما دزارا منها وما باتانا من بلدي حدزا خصا ومن بولدانيل مسلمينا أمه إناكا على كلي سياعين قادر وعلي الله محمدين وحمد الله ربيل الله.

Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man ‘afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakalhamdu ‘ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik. Allahummadfa’ annal ghala’a wal waba’a wal fakhsya’a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai’in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya:

Ya Allah, beri lah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.

Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku.

Dan peliharalah aku dari kejahatan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.

Sesungguhnya tidak lah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidak lah akan mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.

Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

Manfaat Membaca Doa Qunut di Bulan Ramadhan

Doa Qunut memiliki beragam manfaat dan keutamanaa.

Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah, setiap mengerjakan amalan sunnah Allah akan menghitung sebagaimana mengerjakan amalan wajib.

Oleh karena itu terdapat sejumlah manfaat doa qunut jika dibaca saat Ramadhan, diantaranya.

Manfaat pertama, dengan memperbanyak doa qunut ini kita akan selalu memperoleh petunjuk dari Allah SWT.

Kedua, dengan istiqomah membaca doa qunut Allah akan melimpahkan jasmani dan rohani, Allah akan menjaga Jasmani dan Rohani kita dari berbagai penyakit yang akan menyerang.

Manfaat Ketiga, kita akan selalu berada pada lindungan Allah kapanpun dan dimanapun.

Allah akan melindungi kita dari berbagai hal seperti ancaman dan mara bahaya, baik secara fisik maupun hal-hal non fisik.

Manfaat keempat, Allah akan senatiasa melimpahkan Rahmat, Mahfiroh, dan Ampunan.

Allah juga akan senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa dan memberikan kenikmatan husnul khatimah ketika meninggal.

Dan manfaat kelima, kita akan senantiasa diberikan keberkahan hidup, kemuliaan, dan pemberian Syafaat oleh Rasulullah SAW.

Doa Qunut yang dibacakan saat Ramadhan ini biasanya dilakukan pada saat melakukan shalat Witir dimana dilakukan pada rakaat ketiga sebelum rukuk.

Selain itu Doa Qunut juga dapat dilakukan pada akhir shalat witir setelah rukuk khususnya pada dua minggu terakhir di bulan Ramadhan.

Lanjutkan Membaca
Back to top button