Berita

Aplikasi Canggih Menggunakan Teknologi Deepfake

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Aplikasi canggih menggunakan Teknologi Deepfake saat ini tengah ramai menjadi perbincangan masyarakat.

Bahkan sudah banyak orang yang menggunakan perangkat ini, sehingga menjadi viral di media sosial.

Perangkat lunak yang menggunakan teknologi canggih ini mampu mengubah foto lama berubah menjadi foto hidup.

Bahkan banyak orang yang memakai operasi ini untuk mengedit foto orang tersayang yang telah meninggal dunia.

Sehingga hasil editan ini seolah-olah orang yang telah meninggal tersebut masih hidup.

Perangkat yang tengah populer saat ini selain memiliki kecanggihan teknologi, ternyata operasi ini juga memiliki sisi gelap yang harus diwaspadai.

Bukan berarti menakut-nakuti para pengguna, melainkan hanya untuk mengingatkan mengenai kecanggihan yang bisa membahayakan.

Tentang Teknologi Deepfake

Deepfake merupakan sebuah perangkat lunak populer dari teknologi yang menerapkan pemetaan wajah orang ke cuplikas wajah orang lain.

Dalam menganimasi fitur dan ekspresi manusia, teknologi tergolong mulus.

Deepfake termasuk ke dalam salah satu Al yang memiliki pembelajaran mendalam atau disebut juga algoritma deep learning.

Dalam pembuatan teknologi deepfake menggunakan metode jarigan deep neural.

Jaringan Deep neural juga melibatkan auto encoder yang berfungsi sebagai teknik penukaran wajah.

Auto encoder termasuk dari program deep learning AI yang memiliki tugas dalam klip video.

Tugas auto encoder dalam memperlajari untuk memahami tentang seseorang dari berbagai sudut serta kondisi lingkungan.

Aplikasi teknologi Deepfake memerlukan kumpulan video atau gambar target sebagai dasar pembuatan.

Dengan menambahkan AI lain seperti Generative Adversarial Networks (GAN) membuat hasil deepfake terlihat lebih nyata.

Baca Juga :  Tips Melindungi Anak Saat Menggunakan Aplikasi TikTok

Cara Penggunaan Teknologi Deepfake

Cara menggunakan teknologi deepfake yang baik dengan memanfaatkan teknologi ini untuk membuat perangkat hiburan.

Selain itu teknologi ini juga bisa membuat keberadaan tokoh nyata yang tidak ada dalam film.

perangkat lunak yang menggunakan teknologi deefake dengan tujuan sebagai hiburan tidak ada larangan.

Akan tetapi banyak orang yang dulu menggunakan teknologi ini untuk membuat video yang mengandung pornografi.

Bahkan 96% video pornografi yang tersebar di dunia sekarang adalah hasil menggunakan teknologi deepfake.

Tentu ini bukan cara yang baik dalam memanfaatkan kecanggihan dari teknologi deepfake.

Cara Mendeteksi Deepfake

Meskipun terbilang sudah canggih, kita bisa melihat tanda-tanda adanya penggunaan teknologi deepfake pada video atau foto :

  • Dengan mengamati gerakan mata

Salah satu tanda penggunaan perangkat yang menggunakan teknologi deepfake adalah terdapat gerakan berkedip, tersenyum, atau tertawa yang tidak wajar.

  • Terdapat satu area buram

Hasil foto atau video yang menggunakan teknologi ini tidak bisa mulus 100%, pasti ada bagian kulit, wajah, atau rambut yang buram daripada area sekitarnya.

  • Pencahayaan yang tidak cocok

Pencahayaan dalam klip video palsu tidak cocok dengan video target

Aplikasi MyHeritage

MyHeritage merupakan perangkat lunak yang sedang populer saat ini. MyHeritage ini bisa mengedit foto menjadi foto yang bergerak.

Bahkan para pengguna sering kali menggunakan perangkat lunak ini untuk mengedit foto lawas dengan maksud bernostagia.

Tetapi MyHeritage sebenarnya bukanlah perangkat edit foto, melainkan buku dan referensi dalam kategori di Google Play.

MyHeritage ini juga mengusung fitur Deep Nostalgia, fitur yang bisa mengaplikasikan wajah orang ke dalam foto diam.

Fitur Deep Nostalgia ini bisa membuat foto tersenyum, berkedip, dan juga bergerak.

Hal tersebut karena fitur ini menggunakan algoritma deep learning dalam menganimasikan wajah.

Baca Juga :  5 Tren Makeup Viral di Tiktok Sepanjang Tahun 2022, Ada Riasan Nangis

Algoritma bisa berfungsi pada foto berwarna maupun pada foto hitam putih.

Cara menggunakan MyHeritage

Melihat dari fungsi dan kegunaannya MyHeritage merupakan aplikasi teknologi deepfake. Berikut cara menggunakan perangkat ini untuk mengedit foto:

  1. Mengunduh terlebih dahulu perangkat lunak MyHeritage melalui App Store atau Play Store.
  2. Sebelum mengedit, pilih foto yang akan menjadi sasaran edit.
  3. Setelah memilih foto,maka akan muncul beberapa fitur yang dapat menyempurnakan pengeditan foto, seperti :

Fitur di Perangkat MyHeritage

  • Animate foto yang berisi 10 jenis gerakan untuk mengaplikasikan pada wajah
  • Anhace sebagai fitur yang berfungsi menghaluskan gambar
  • Corize, fitur yang berguna untuk mengatur kontras pada gambar
  • Tag, fitur untuk menandai orang lain yang berada pada operasi yang sama
  • Record, berfungsi untuk merekam suara
  • Selain itu pengguna juga bisa mencantumkan lokasi, tanggal, serta judul dalam foto yang di edit.
  • Setelah selesai mengedit foto, pengguna dapat mengunggah foto ke ponsel dengan memilih menu unduh.

Aplikasi Reface

Mungkin masih banyak orang yang belum tahu tentang perangkat lunak Reface ini.

Perangkat lunak ini memiliki kegunaan yang hampir sama dengan Myheritage.

Sudah banyak masyarakat yang menggunakan teknologi ini untuk sekedar hiburan.

• Mengenal Aplikasi Reface

Perangkat reface sebelumnya menggunakan nama Duplicat, perangkat ini sudah terkenal pada hampir 100 negara di dunia sebagai teknologi ganti wajah.

Dengan menggunakan perangkat lunak ini kita bisa mengganti wajah aktor atau aktris dalam film dengan wajah kita maupun wajah orang lain.

Meskipun hanya sebuah perangkat lunak editan, tetapi hasil dari menggunakan Reface sangat bagus dan mulus seperti menggunakan teknologi profesional.

Operasi Reface menggunakan teknologi canggih yang saat ini sangat digandrungi.

Baca Juga :  DANA Dompet Digital Solusi Keuangan dengan Ragam Keuntungan

• Cara Menggunakan Aplikasi Reface

Aplikasi teknologi Deepfake turut menjadi teknologi yang ada dalam aplikasi ini, tidak heran jika hasil edit foto bisa mulus ala orang profesional.

Cara menggunakan Perangkat lunak ini juga terbilang mudah:

  1. Download aplikasi Reface melalui Play Store atau app store
  2. Kemudian buka aplikasi, lalu klik continue.
  3. Awal penggunaan aplikasi, pengguna harus berfoto selfie sebagai bahan mengedit foto.
  4. Kemudian memilih GIF atau template video secara gratis
  5. Setelah memilih template, aplikasi akan secara otomatis melakukan refacing, dan kemudian hasilnya bisa tersimpan di galeri atau share ke akun sosial media lain.

Dalam aplikasi Reface terdapat juga fitur Reface Pro, namun untuk bisa menggunakan fitur ini pengguna harus membayar paket yang tersedia.

Akan tetapi dengan membayar fitur Reface Pro pengguna bisa menggunakan aplikasi tanpa iklan dan tanpa watermark.

Selain itu pengguna juga bebas dalam mengakses aplikasi serta proses refacing lebih cepat.

Aplikasi Jiggy

Aplikasi Jiggy merupakan suatu aplikasi yang dapat membuat GiF menari dengan memasang wajah pengguna aplikasi atau orang lain.

Banyak kumpulan video yang bisa dipilih oleh pengguna, video yang ada dalam aplikasi ini sangat unik dan lucu.

Jiggy menggunakan konsep yang sama seperti aplikasi Reface, aplikasi ini yang memindai tubuh pada bagian atas hingga hasil pindaian bisa terpasang dalam video.

Aplikasi Jiggy juga bisa menganimasikan ekspresi wajah dan gerakan, sehingga hasil editan terlihat lebih natural.

Untuk mengedit melalui aplikasi ini tidak perlu secara manual, karena sudah otomatis aplikasi akan mengedit foto menjadi video.

Selain itu dalam aplikasi jiggy juga terdapat fitur Jiggy Premium, Jiggy premium ini merupakan fitur berbayar dari aplikasi Jiggy.

Jiggy merupakan aplikasi teknologi Deepface yang sudah populer di masyarakat.

Bahkan sudah banyak orang yang menggunakan Jiggyini untuk membuat video sebagai GIF atau hiburan.

Dan juga dengan Jiggy ini kita bisa membuat prank untuk keluarga atau teman.

Lanjutkan Membaca
Back to top button