Dalam Upaya mengantisipasi adanya pencemaran terhadap lingkungan, DPRKPLH Kabupaten Ciamis gencar melakukan pembinaan kepada pelaku usaha.
Kabid PPKL DPRKPLH Ciamis, Deasy Ariyanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Bidang PKL DPRKPLH Ciamis selalu melakukan pembinaan kepada pelaku usaha.
Hal tersebut, lanjut dia, sebagai upaya agar para pelaku usaha baik itu industri rumahan atau pabrik bisa membuang sampah atau limbah tidak sembarangan, sehingga tidak mencemarkan lingkungan.
Alhamdulilah kami dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis selalu bersinergi untuk Ciamis bebas dari pencemaran lingkungan,” katanya, Jumat (12/3/2021).
Menurut Ari, Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan juga siap menampung pengaduan dari masyarakat terkait adanya pencemaran lingkungan yang penyebabnya oleh perusahaan industri dan peternakan unggas.
Jika masyarakat ingin melaporkan, kata Ari, bisa langsung datang ke kantor DPRKPLH Ciamis di Komplek Perkantoran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.
“Kita juga punya pengaduan secara online. Jadi bisa terakses dengan mudah oleh masyarakat tanpa perlu harus datang ke kantor,” tuturnya.
Ari menjelaskan, biasnya masyarakat resah terhadap pencemaran lingkungan itu saat musim kemarau penyebabnya oleh adanya limbah tahu.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku usaha tahu yang berada di daerah kabupaten Ciamis agar tidak membuang limbah.
“Kami juga sudah lakukan pembinaan kepada para pelaku usaha tahu, agar nanti ketika musim kemarau jangan buang limbah ke sungai sehingga mengakibatkan lingkungan tercemar,” jelasnya.
Ari berharap dengan adanya pembinaan tersebut, para pelaku usaha bisa mengerti dan paham akan lingkungan di sekitarnya. Karena, lingkungan yang bersih itu akan menimbulkan keindahan dan jauh dari penyakit.
Selain itu juga dengan lingkungan bersih dari limbah dan sampah, setidaknya tidak menimbulkan berbagai penyakit yang akan menyerang kepada masyarakat.
“Mari sama-sama jaga lingkungan di sekitar kita agar tidak tercemar oleh limbah atau sampah. Supaya hidup kita jauh dari berbagai penyakit. Jika penyakit tidak ada insya alloh kita semua juga akan sehat,” pungkasnya.
Editor : Ramdani
