Berita

Siapa Sosok Pria Penyelamat Buaya Berkalung Ban Yang Langsung Viral?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Sosok pria penyelamat buaya berkalung ban saat ini menjadi sorotan para warganet di sosial media.

Hal ini berawal dari buaya berkalung ban yang ada di Kota Palu Sulawesi Tengah menjadi sorotan kembali.

Sebelumnya buaya berkalung ban tersebut sempat menghebohkan dan menjadi viral di sosial media.

Reptil ini menjadi viral lagi setelah warga Sragen tepatnya Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menangkapnya.

Bahkan pria bernama Mas Gili berhasil melepaskan kalung ban yang sudah melilit bagian tubuh hewan buas itu.

Ia menangkan buaya berkalung ban dengan panjang 4 meter ini di sekitar Jembatan Palu II.

Lokasi penangkapan tepatnya di jalan I Gusti Ngurah Rai kawasan Kelurahan Tatura Selatan, Palu Selatan.

Penangkapannya berlangsung pada hari Senin tanggal 7 Februari tahun 2022 malam.

Warga setempat bahkan membandingkan Mas Gili dengan sosok Panji Petualang lantaran aksi heroiknya itu.

Di mana ia sudah berhasil melepaskan ban yang melilit tubuh buaya berukuran besar ini.

Sebelumnya sudah ramai orang yang mencoba untuk menangkap buaya serta melepas ban yang ada pada bagian tubuhnya.

Usaha itu sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu.

Rupanya Mas Gili sudah tiga minggu mempunyai niat untuk menangkap buaya berkalung ban tersebut.

Setiap sore hari, Mas Gili sudah memasang umpan yang terikat pada tali ke sekitar sungat.

Ujung tali lainnya ia ikat ke batang kayu besar yang terdapat di sekitar sungai.

Tujuannya yaitu agar memudahkan ketika menarik buaya saat umpan berhasil.

Inilah Sosok Pria Penyelamat Buaya Berkalung Ban Yang Jadi Pembicaraan Warganet

Dalam proses penangkapan, Mas Gili sebagai sosok pria penyelamat buaya berkalung ban berkata terkadang umpannya merpati dan ayam.

Sampai petang menjelang, Mas Gili terus  umpannya sampai berhasil menangkap buaya tersebut.

Rupanya ia tidak sendiri sebab ada warga setempat yang menyaksikan aksi Mas Gili ikut membantu.

Mas Gili mengatakan ia memang ingin menangkapnya lantaran merasa kasihan.

Bagaimana tidak, buaya itu sudah terlilit ban hingga bertahun – tahun.

Ketika buaya berhasil ia tarik ke darat, dengan sigap Mas Gili mengikat buaya tersebut.

Dia mengatakan dalam proses penangkapan sempat terlepas dua kali dari umpan nanti sesudah maghrib baru berhasil.

Kemudian warga pun berinisiatif untuk melepaskan ban yang saat itu melilit leher buaya sepanjang empat meter ini.

Mereka memotong ban yang melilit dengan cara menggergajinya.

Bahkan butuh bantuan hingga beberapa orang agar bisa melepaskan ban itu.

Sebelum Mas Gili, sudah banyak orang yang mencoba untuk melepas ban melilit buaya di kawasan Palu tersebut.

Bukan hanya Panji Petualang, terdapat pria asal Australia yang bernama Matt Wright secara khusus datang ke Indonesia.

Tujuan kedatangannya ke Indonesia itu adalah demi membebaskan buaya berkalung ban ini.

Dengan bantuan petugas gabungan, operasi penyelamatan reptile buaya berkalung ban oleh Matt Wright menjadi tontonan menarik masyarakat.

Tepat malam hari sekitar jam 19.00 setempat ia menyusuri Sungai Palu tempat buaya berkalung ban ini berada.

Kedatangan Wright tak sendiri, ia bersama rekannya yang bernama Chris Wilson pada hari Minggu 9 Februari 2020 lalu.

Mereka pun memulai upaya menangkap buaya sesudah mendapat izin dari pihak Kementerian terkait.

Sebelum Wright pada tahun 2018 lalu seorang pecinta reptile yakni Panji sempat pula berupaya menangkap sang buaya.

Tetapi upaya laki-laki yang populer melalui acara bertajuk Panji si Petualang tak membuahkan hasil.

Namun kini reptile tersebut sudah terbebas berkat sosok pria penyelamat buaya berkalung ban bernama Mas Gili itu.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button