Berita

Anak Kos, Berikut Mengelola Uang dengan ‘10 20 30 40’

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Menjalani kehidupan merantau, jauh dari orangtua dan menjadi anak kos memerlukan sikap mandiri dan hemat. Walaupun tak sedikit orang tua yang melakukan support terhadap keuangan anak kos, bukan berarti visi foya-foya misi foya-foya berlaku hakiki.

Berusaha Hidup Hemat

Support yang orang tua lakukan biasanya terjadi pada anak kos yang masih sekolah, tentu tidak berlaku bagi yang sudah bekerja. 

Ketika mendapatkan dukungan finansial dari orang  tua, anak kos harus berusaha hemat.

Jika tidak hemat, maka berlaku pepatah awal bulan Solaria akhir bulan indomie atau bahkan promag.

Tips Mengelola Keuangan Anak Kos dengan Metode 10,20,30,40

Bagi kamu yang saat ini berstatus sebagai anak kos, tidak memungkiri bahwa mengelola keuangan gampang-gampang sulit bukan?

Tak sedikit kebutuhan, bukan hanya makan dan biaya sehari-hari saja yang harus kamu penuhi, bahkan kamu harus siap terhadap pengeluaran tambahan.

Seperti biaya untuk mencetak, biaya transportasi dan pengeluaran lain yang tidak kamu duga sebelumnya. Seperti ketika handphone atau laptop mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. 

Meskipun begitu, kamu tak perlu khawatir, ada cara mengelola uang yang bisa kamu terapkan yaitu dengan kelola keuangan anak kos dengan 10, 20, 30 dan 40.

Angka-angka tersebut menunjukan besaran persentase  untuk masing-masing kebutuhan. Berikut tips mengelola keuangan anak kos dengan metode 10,20,30,40 yaitu

10 Persen untuk Amal Kebaikan

Seberapa banyak jumlah uang yang kamu pegang saat ini, jangan lupa untuk melakukan kebaikan.

Tak peduli anak kos, ibarat kata, seberapa besar rejeki yang kamu punya saat ini, jangan lupa sisihkanlah untuk hal-hal baik, karena sekecil apapun kebaikan itu dapat bermakna besar bagi orang lain.

Kamu bisa memberikan rejeki sebagai upaya amal atas rasa syukur dari nikmat yang telah Tuhan berikan.

Amal kebaikan sangat beragam bentuknya seperti donasi kepada orang-orang yang membutuhkan, donasi bencana atau membagikan rejeki kepada sanak saudara dan keluarga, atau hal-hal baik lain yang bermakna, tergantung kamu akan mengalokasikannya seperti apa.

20 Persen untuk Masa Depan

Jika kamu sudah membuat tatanan 10 persen keuangan untuk amal kebaikan, selanjutnya kamu dapat mengalokasikan untuk masa depan.

Hal ini berlaku karena kebutuhan akan tetap berlanjut seiring , sebab kamu tidak hidup di era  sekarang saja tetapi juga pada masa depan.

Selain itu, tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti bagaimana kondisi perekonomian seseorang dan bagaimana situasi ekonomi lingkungan sekitar, maupun harga yang melekat pada masing-masing produk dan jasa.

Faktanya, sebagai anak kos kadang tak jarang kita melihat fenomena dimana harga produk atau jasa yang berlaku kemarin lebih murah, daripada sekarang, maka fenomena itu juga bisa terjadi di masa mendatang.

Harga bisa berlaku lebih mahal atau justru sebaliknya. Maka dari itu sebabnya 20 persen untuk masa depan sangatlah penting. Kamu bisa menabung maupun melakukan investasi.

Jika kamu berniat untuk melakukan investasi, kamu harus paham dengan betul bagaimana resiko masing-masing investasi, bagaimana pengelolaan dan syaratnya, maupun kelebihan yang ada pada jenis investasi tersebut.

Berinvestasilah dengan benar dan sehat, bukan karena ikut-ikutan, atau sekadar untuk gaya-gayaan semata. Investasi pada pilihan yang sekiranya kamu mampu untuk melakukannya.

30 Persen untuk Cicilan

Setelah itu, siapkan 30 persen untuk melunasi cicilan. Sebenarnya memiliki cicilan bukanlah hal yang memalukan, wajar-wajar saja, sebab kebutuhan tiap masing-masing orang pastilah tidak sama.

Meskipun begitu, yang harus anak kos pahami adalah mengukur cicilan untuk seperlunya saja, seperti halnya ketika kamu menggunakan kartu kredit yang tak jauh beda dengan cicilan, gunakanlah secara wajar.

Mencicil terhadap suatu barang atau jasa pada yang kamu perlukan, bukan pada yang kamu inginkan. Sebab jika sedikit-sedikit mencicil, hutang justru akan membahayakan, karena lama-kelamaan dapat menjadi kebiasaan.

Kita bisa belajar dari apa yang telah orang lain alami, seperti ketika mereka harus mau tak mau melakukan tutup lubang dan gali lubang, justru hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri.

40 Persen untuk Saat Ini

Apabila 10 persen amal, 20 persen untuk masa depan, dan 30 persen untuk cicilan sudah kamu alokasikan.

Jika kamu total semua angka tersebut maka jumlahnya adalah 60 persen, tentu sisanya dari 100 persen pendapatan minus 60 persen adalah 40 persen.

Sehingga 40 persen dari pendapatan atau uang yang kamu miliki inilah yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

40 persen ini cukup besar jumlahnya daripada yang sudah kamu sisihkan sebelumnya, tentu saja karena guna memenuhi kebutuhan sehari-hari anak kos yang tak sedikit.

Seperti biaya untuk makan, biaya untuk transportasi dan kebutuhan untuk pribadi.

Itulah tips kelola keuangan anak kos dengan pola 10, 20, 30, 40 . Bagaimana apakah kamu tertarik untuk menerapkan pola tersebut ? Pastikan jika kamu tertarik, mulailah sedari sekarang dan lakukanlah secara konsisten.

Lanjutkan Membaca
Back to top button