Berita
Trending

Postingan Anak Kembar Bisa Saling Merasakan Hal Sama Viral, Ini Fakta Tentang Kembaran

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Tak banyak orang yang bisa memiliki kembaran atau terlahir sebagai anak kembar identik ataupun tidak identik.

Rupanya saudara kembar mempunya fakta menarik yang masih jarang orang ketahui.

Salah satu fakta menariknya adalah mereka dapat merasakan perasaan saudara kembarnya masing-masing.

Apakah benar itu yang terjadi?

Viral Postingan Anak Kembar Saling Merasakan Hal yang Sama

Baru-baru ini viral unggahan saudara kembar yang berisi mereka saling merasakan perasaan antara satu sama lain.

Dalam cuitan itu tampak salah satu anak tengah mengalami butterfly effect alias kasmaran.

Setelah itu kuat dugaan jika anak lain yang ternyata kembarannya merasakan hal serupa.

Sampai beberapa saat kemudian, cuitan itu sudah mendapat like sampai 14.500 kali oleh para pengguna twitter lainnya.

Lantas apakah memang anak kembar bisa merasakan hal tersebut?

Fakta Menarik Saudara Kembar

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ada sederet fakta menarik tentang saudara kembar.

Sudah Saling Berkomunikasi Sejak di Dalam Kandungan

Katanya saudara kembar sudah mulai berkomunikasi sejak dalam kandungan pada saat usia kehamilan 14 minggu.

Setelah itu pada usia 18 minggu di dalam kandungan, mereka lebih sering menyentuh tubuh kembarannya sendiri daripada menyentuh tubuhnya.

Ketika terlahir ke dunia, mereka menyadari mempunyai saudara kembar pada usia empat bulan.

Sebab tepat saat itu, saudara kembar tersebut sudah memiliki penglihatan yang sangat baik dan mulai berceloteh.

Bisa Merasakan dan Memilih Hal yang Sama

Walaupun berada di tempat yang berbeda, saudara kembar dapat memilih hal yang sama.

Contohnya saja saat si kembar pergi ke dua toko mainan yang berbeda.

Besar kemungkinan mainan yang mereka ambil bisa sama meskipun tidak janjian atau berkomunikasi antara satu sama lain.

Begitu juga ketika kembarannya tengah merasakan sakit atau sedang menjalani operasi.

Maka kembarannya tersebut dapat merasakan rasa sakit meskipun terpisah sampai ratusan mil.

Paham Apa yang Kembarannya Katakan

Bagi anak kembar yang hidupnya saling berdampingan satu sama lain, mereka lebih mudah menerka apa yang saudaranya katakan.

Selain itu mereka juga lebih memahami tentang perkataan saudaranya.

Hal ini bisa terjadi lantaran ikatan batin antara satu sama lain yang sangat erat.

Tak jarang dalam situasi yang genting, kode berbentuk lirikan mata sudah dapat kembarannya mengerti.

Tidak Memiliki Sidik Jari yang Sama

Walaupun mempunyai DNA sampai 99,99% sama, namun sidik jari kembar identik tak mungkin sama.

Ini dapat terjadi lantaran di dalam kandungan, mereka menyentuh bagian dinding ketuban di area yang berbeda.

Hal itulah yang menyebabkan ada perbedaan pola sidik jari di antara keduanya.

Dapat Menjadi Penjahat yang Handal

Pasangan saudara kembar yang jahat bisa menjadi komplotan penjahat handal dan sulit ditangkap oleh polisi.

Kalau polisi tidak menemukan sidik jari dan hanya mendapati jejak berupa keringat, maka sulit untuk mengidentifikasi pemilik keringat tersebut.

Karena itulah sepasang anak kembar itu harus dibebaskan.

Sebab pihak berwenang tak bisa membuktikan siapa yang sebenarnya melakukan kejahatan.

Dapat Menciptakan Bahasa Sendiri

Pada masa pertumbuhan sebelum dapat berbicara dengan benar, saudara kembar besar kemungkinan menciptakan bahasa sendiri.

Di mana bahasa tersebut hanya bisa keduanya mengerti satu sama lain.

Mereka akan tampak kompak saling berbicara dan menimpali ucapan satu sama lain sampai tertawa bersama.

Orang tua yang mempunyai anak kembar pastinya merasa gemas ketika melihatnya dan kerap mengabadikan momen tersebut.

Demikian fakta menarik tentang anak kembar yang memang bisa saja merasakan hal serupa.

Lanjutkan Membaca
Back to top button