Berita

Video Anak Kecanduan Ngelem Viral, Atasi Dengan Cara Ini!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Anak kecanduan ngelem pada dasarnya sering terjadi dan tentu saja mengkhawatirkan siapa saja yang melihat aksinya tersebut.

Hal ini seperti yang kita lihat dalam akun Tiktok @juliasanty0 beberapa waktu lalu.

Di mana ia membagikan video seorang anak kecanduan mengendus bau lem.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, pemilik akun tampak bertanya kepada si anak.

Akan tetapi respon dari anak itu mirip seperti orang yang mengalami gangguan pada kejiwaannya.

Masih di dalam unggahan yang sama, pemilik akun merasa kasihan karena anak itu sudah terganggu sarafnya karena ketagihan lem fox.

Sosok pemilik akun @juliasanty0 juga sudah beberapa kali meminta anak dalam video untuk membuang lemnya.

Tetapi si anak malah tidak peduli dengan ucapan pemilik akun.

Tak menyerah, dalam caption si pengunggah sudah mencoba menukar lem anak dengan roti dan air mineral.

Namun karena sudah terlalu kecanduan, si anak tetap menolak penawaran orang tersebut.

Tips Mengatasi Anak Kecanduan Ngelem yang Membahayakan Otak

Seperti yang sudah kita ketahui, anak kecanduan ngelem atau sejumlah bahan lainnya memang bisa merusak saraf otak.

Selain itu anak yang kerap menghirup lem bisa menyebabkan gangguan pada dirinya.

Karena sangat membahayakan, ada baiknya kita mengusahakan anak yang sudah kecanduan untuk mengatasi ketagihannya terhadap ngelem.

Lantas bagaimana cara mengatasi kecanduan ngelem? Anda bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Pemeriksaan Secara Fisik

Sebagai langkah awal perawatan, biasanya berlangsung dengan pemeriksaan fisik sampai menyeluruh.

Adapun pemeriksaan tersebut meliputi hati, ginjal, otak dan sistem saraf pusat, paru-paru sampai irama jantung.

Hal ini karena kandungan bahan kimia di dalam lem bisa mengendap pada jaringan lemak tubuh sampai berminggu-minggu lamanya.

Itu mengartikan kemungkinan adanya efek residu lama sebagai akibat dari kerap menghirup lem.

2. Pengujian Neurologis

Selanjutnya dokter akan melakukan tes neurologis yang juga penting dalam merencanakan upaya pengobatan.

Pihak dokter perlu memeriksa apakah ada cedera permanen dalam fungsi otak dan memori pada anak kecanduan ngelem.

Selain itu kesehatan mental dan emosional seorang pecandu juga harus melewati evaluasi oleh pihak terapis terlatih.

3. Terapi

Apabila orang yang menghirup lem masih berusia sekolah maka pengobatannya adalah terapi.

Di mana tujuan terapi adalah untuk membantu anak menghadapi tekanan dari tman sebayanya.

Adapun sebagai solusinya, anak bisa bergabung dengan kelompok teman sebaya yang nantinya memberikan pengaruh secara positif.

Mungkin sesi terapi akan dokter lakukan dengan kerja kelompok, kegiatan seni atau bermusik.

Ada juga kegiatan rekreasi yang melibatkan rangsangan dan fisik multisensory akan sangat membantu.

Sementara itu bentuk pengobatan lain adalah dengan terapi bicara individu, terapi keluarga, kelompok dukungan sebaya serta pendidikan pencegahan untuk mencegah kambuh kembali.

Bahaya Kecanduan Ngelem Bagi Kesehatan

Di samping itu ada juga kemungkinan menimbulkan resiko kerusakan otak serta masalah pernapasan yang parah bahkan sampai mengancam nyawa akibat kecanduan ngelem.

Bahaya dari kecanduan ngelem meliputi:

1. Kerusakan Otak

Kegiatan menghirup lem terlebih yang mengandung pelarut toluena serta naftalena bisa merusak selubung mielin.

Kerusakan ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan jangka panjang terutama pada fungsi otak dan menyebabkan masalah neurologis.

2. Gagal Nafas Akut

Menghirup lem yang berlebihan kemungkinan besar juga bisa menyebabkan gagal nafas secara akut.

Sementara itu dalam kasus yang lebih serius, gagal nafas kronis bisa menyebabkan seseorang sampai mengalami koma.

3. Gangguan Irama Pada Jantung

Bagi anak kecanduan ngelem, ia bisa mengalami detak jantung yang tidak teratur atau aritmia.

Kondisi sebagai akibat dari ngelem ini terkenal sebagai SSDS.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button