Reportasee.com – Arsenal dengan sadis rebut kemenangan atas Olympiakos pada Jumat (12/3/2021 dengan skor telak 3-1.
Kemenangan Arsenal mendapat dukungan penuh oleh tim pertahanan serta strategi yang lebih kuat.
Kemenangan tersebut merupakan momen balas dendam Arsenal setelah sebelumnya malu akibat kekalahan menghadapi Olympiakos.
Sebelum membahas lebih jauh, simak deretan fakta kemenangan yang membuat nama Arsenal tak lagi basi.
Momen Arsenal Tersingkir Pada Babak Penyisihan 32 Besar
Arsenal memiliki kesempatan emas untuk membalas dendam pada Olympiakos di Liga Eropa tahun ini.
Nasib Arsenal sebelumnya kurang mujur lantaran tumbang dengan skor 2-1 pada 27 Februari tahun lalu.
Dimana Olympiakos berhasil menyisihkan Arsenal saat keduanya memasuki babak ke 32 besar.
Mulanya, The Gunner unggul dengan skor 1-0, akan tetapi Olympiakos sanggup mengimbangi skor bahkan mencetak gol lebih banyak.
Kekalahan Arsenal di Emirates membuat mereka terusir di hadapan publik sendiri karena kurangnya agresivitas mereka saat melakukan gol tandang.
Performa tim Arsenal jelang kontra bersama wakil Yunani tersebut terlihat kurang maksimal.
Kemenangan dari pasukan Mikel Arteta hanya sebanyak dua kali dalam lima laga terpenting.
Tim Arsenal Mulai Susun Strategi Pembalasan Dendam
Mengutip dari laman resmi milik UEFA, Pierre-Emerick Aubameyang mengungkapkan bahwa tim akan kembali bangkit.
Emerick menyadari kesalahan tim Arsenal di liga sebelumnya dan akan menjadikan kekalahan itu sebagai modal untuk kembali memenangkan pertandingan.
Kabar yang beredar menyatakan bahwa Meriam London hanya bermain imbang di laga terbaru pada Sabtu kemarin.
Skor imabng yang mereka cetak hanya 1-1 kontra tim papan bawah ketika bermain di Liga Inggris. Hasil skor yang imbang tersebut menyebabkan Arsenal menempati posisi 10 dalam daftar tabel klasemen premier league.
Musuh Arsenal yakni Olympiakos saat ini bertahan untuk menguasai puncak klasemen liga Yunani.
Olympiakos atau yang juga memiliki julukan Eryhtrolefki telah memenangkan pertandingan saat berhadapan dengan tim Lamia di Liga Domestik.
Olympiakos bahkan membuat Lamia keok lawan dengan skor kemenangan telak 3-0.
Youssef El-Arabi tampil percaya diri serta turut menyumbangkan satu gol.
Youssef menjadi perbincangan para penggemar sepak bola setelah berhasil menyumbangkan skor penentu kemenangan saat menjalani kontra dengan Arsenal.
Tentu saja karena memiliki tabungan skor sebanyak 18 gol yang tercatat dalam Liga Yunani.
Sehingga kemenangannya pun menjadi ujung tombak taksiran skor teratas.
Bermodalkan dengan ketajaman taktik dari Youssef El-Arabi, Pedro Martin akan melakukan strategi permainan bertahan ketika melakukan serangan balik ke lawan.
Sebaliknya, Olympiakos justru akan bermain dengan sangat hati-hati tetapi lebih banyak mempertahankan posisi.
Pasalnya, babak penentuan yang sesungguhnya justru baru terjadi di Liga Inggris yang kedua di London.
Bocoran Strategi dari Lawan
Melalui laman resmi Olympiakos, Pedro menyatakan bahwa kualifikasi tidak akan ditentukan saat ini.
Dirinya akan menggunakan strategi baru untuk menyerang lawan dengan memanfaatkan efisiensi dalam peluang kemenangan.
Martin menyebutkan bahwa the Gunners berambisi kuat memenangkan pertarungan bola di Liga Eropa.
Lantaran minimnya kemungkinan kejuaraan yang dapat mereka raih di Liga Inggris.
Akhir Derita Arsenal
Setelah menanggung Malu akibat kekalahan, Arsenal sanggup membalas dendam dengan menumbangkan Olympiakos.
Laga yang mempertemukan Arsenal dan Olympiakos kembali berlangsung di Stadion Georgios Karakis.
Tiga gol penentu kemenangan datang dari Gabriel Magalhaes, Odegaard, serta Mohamed Elneny.
Sedangkan Olympiakos pada pertemuan keduanya bersama Arsenal, lebih banyak memanfaatkan strategi pertahanan ketimbang penyerangan.
Olympiakos hanya menyumbangkan satu gol yang dilakukan oleh Youssef El Arabi di menit yang ke-21.
Peluang awal bagi Arsenal untuk mencetak gol datang setelah Marteen Odegaard melakukan tendangan yang melenceng.
Pemain yang merupakan tim pinjaman dari Real madrid itu akhirnya dapat menyelamatkan Arsenal pada menit yang ke-34.
Tegangan Marteen Odegaard lolos dari tangkapan Jose Sea sehingga Arsenal unggul 1-0 dari Olympiakos.
Skor menjadi imbang 1-1 pada menit yang ke-27.
Olympiakos sukses memanfaatkan keteledoran Arsenal ketika Leno masih berada di luar posisinya.
Akan tetapi, Arsenal memberikan ancaman kembali pada menit yang ke-79.
Willian yang berada pada sayap kanan Arsenal memberikan umpan menyilang, sehingga Gabriel leluasa melakukan tendangan yang menembus pertahanan gawang lawan.
Menit-menit terakhir adalah menit penuh tekanan bagi tim Olympiakos.
Dimana Arsenal tampil lebih agresif untuk menjebol strategi pertahanan Olympiakos.
Enam menit setelah terjadinya tendangan dari Mohamed Elneny yang melakukan tendangan jarak jauh.
Gol sumbangan dari Elneny memperlebar skor kemenangan Arsenal yang membuat musuh tak berkutik.
Gol Elneny merupakan penyebab kacaunya konsentrasi Olympiakos, karena skor kekalahan yang semakin melebar namun waktu yang tersisa hanya beberapa menit.
Hingga pada akhir pertandingan, skor unggul 3-1 menjadi perayaan besar bagi Arsenal.
Arsenal pun kembali ke London untuk menebus malu akibat kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
