Reportasee.com – Agensi HYBE Labels merupakan salah satu dari jajaran perusahaan hiburan yang berasal dari negara Korea Selatan.
Para penggemar terlebih kalangan fans K-pop pastinya mengenal agensi satu ini.
Kebanyakan dari mereka mengetahui HYBE Labels merupakan rumah untuk grup populer yakni BTS.
Awalnya HYBE Labels sendiri termasuk agensi kecil dan belum terlalu terkenal di kalangan publik.
Namun seiring popularitas BTS hingga ke skala internasional, nama agensi HYBE Labels sendiri pun turut meraih popularitasnya.
Mengenal Agensi HYBE Labels
Awalnya nama agensi HYBE Labels sendiri adalah Big Hit Entertainment yang berdiri pada tanggal 1 Februari tahun 2005 silam.
Pendirinya adalah Bang Si Hyuk yang menjadi perusahaan beroperasi sebagai label agen bakat, rekaman maupun lainnya.
Perusahaan satu ini mempunyai anak perusahaan antara lain Source Music, Big Hit Music, Pledis Entertainment, Koz Entertainment dan Belift Lab.
Kemudian jajaran perusahaan tersebut secara kolektif terkenal sebagai kelompok HYBE Labels.
Pada tahun 2007 lalu Johee salah satu trio 8Eight bersama lee Hyun dan Baek Chan masuk ke agensi tersebut.
Berikutnya di tahun 2009, grup balada 2AM pindah dari agensi JYP Entertainment ke agensi Big Hit Entertainment selama empat tahun.
Kemudian di tahun 2013, kontrak kerja sama antara keduanya pun berakhir dan tiga anggota 2AM kembali ke JYP.
Di tahun 2010 lalu, Bang Si Hyuk menggelar audisi skala nasional untuk grup BTS.
Lalu RM atau Rap Monster pun menjadi anggota BTS yang menandatangani kontrak.
Selanjutnya Big Hit mengkonfirmasi suga sebagai rapper yang mereka tunjuk untuk grup BTS.
Anggota lainnya yakni J-Hope, V, Jin, Jimin dan Jungkook pun mereka rekrut dan debut di tahun 2013 lalu.
Mereka juga mendebutkan sejumlah grup lainnya dan berhasil mendulang kesuksesan besar.
Pada minggu kedua di bulan Maret 2021, Big Hit mengumumkan adanya rebranding menjadi perusahaan gaya hidup hiburan.
Mereka pun mengganti nama menjadi agensi HYBE Labels dan semakin mendulang kesuksesan hingga berskala internasional.
Bahkan pada tanggal 27 April, media Time menobatkan HYBE di salah satu dari jajaran 100 perusahaan berpengaruh di tahun 2021.
Rencana HYBE Labels Rilis Webtoon BTS, TXT Serta ENHYPEN
Baru-baru ini, agensi HYBE Labels membeberkan kegiatan terbaru mereka bersama artis asuhannya yakni grup BTS.
Bukan hanya BTS, dua grup lainnya juga ikut dalam proyek tersebut yaitu TXT serta ENHYPEN.
Kabarnya HYBE Labels akan merilis webtoon terbaru berdasarkan cerita asli ketiga grup populer itu.
Seperti yang ada di media lokal, tepat 4 November HYBE Labels mengadakan persiapan yang bertajuk HYBE Briefing.
Persiapan itu mereka lakukan bersama komunitas terkait tepat jam 10 pagi waktu setempat.
Pada kesempatan itu, HYBE mengungkapkan rencana mereka untuk memulai sebuah bisnis baru.
Di mana bisnis tersebut dengan cara memanfaatkan kisah asli grup.
Kemudian cerita akan mereka bentuk sebagai kekayaan intelektual milik perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang entertainment ini juga berencana untuk menunjukkan banyak konten.
Konten tersebut pun akan mereka buat berdasarkan kisah asli yang kemudian perusahaan kembangkan.
Ide utamanya berdasarkan untuk memperluas konten artis HYBE yang tak hanya memasukkan isi konten berupa musik.
Tetapi juga dari segi cerita yang nantinya mereka terapkan ke bermacam jenis format media dengan cara fleksibel.
Berikutnya HYBE menegaskan akan memasukkan artis asuhan perusahaan ke dalam cerita tersebut.
Ini mengartikan mereka nantinya membuat mulai dari webtoon, novel web ataupun animasi.
Kemudian karya tersebut pun akan mereka posting ke berbagai platform yang sudah tersedia.
Untuk sekarang, agensi HYBE Labels sudah membeberkan sebanyak empat cerita orisinil yang mereka rilis sebagai novel web ataupun webtoon.
Cerita itu yakni THE STAR SEEKERS dengan artis TXT, CHAKHO untuk BTS dan ENHYPEN dengan DARK MOON juga Crimson Heart.
Tiga di antara karya tersebut akan rilis lebih dahulu pada bulan Januari tahun 2022 mendatang.
Laba Berhasil HYBE Labels Di Kuartal Ketiga Mencapai 4 Triliun
Secara resmi, agensi HYBE Labels mengumumkan laba perusahaan untuk kuartal ketiga yakni Juli sampai September 2021.
Agensi BTS sampai ENHYPEN tersebut mencatatkan keuntungan hingga 341 miliar won atau senilai 4 triliun rupiah.
Dari angka itu, kabarnya laba operasi perusahaan mencapai di angka 65,6 miliar won.
Perusahaan mengalami kenaikan penghasilan mencapai 80 persen dengan kenaikan laba sebesar 64 % daripada tahun lalu.
Pendorong untuk angka pertumbuhan tersebut sebagian besar dari merchandise, penjualan album sampai lisensi.
Dari segi album, para artis asuhan HYBE Labels menjual sebanyak 129,7 miliar won dengan kenaikan hingga 21 persen.
Sedangkan penjualan merchandise naik hingga 53 persen dan kini di angka 76,7 miliar won.
Pendapatan yang berasal dari iklan juga meningkat 56 persen di angka 33,8 miliar won.
Tak hanya dari ketiga aspek tersebut, aplikasi Weverse turut memperlihatkan kenaikan yang sangat signifikan pada kuartal ketiga.
Di mana jumlah pengguna aktifnya mencapai 6,4 juta pengguna dan naik sebesar 20% daripada kuartal sebelumnya.
CEO agensi HYBE Labels yakni Park Ji Won mengungkap walaupun dunia sedang menghadapi Covid-19, mereka bisa memperkuat stabilitas.
Sementara itu untuk kuartal keempat, mulai dari konser BTS di kawasan Los Angeles mereka berharap hal lain.
Harapannya yakni bisa memperluas pertunjukan offline lebih banyak guna pertumbuhan pendapatan milik perusahaan.
HYBE Labels Berencana Debutkan Grup Baru Di Jepang Dan Amerika Serikat
Menyadur media lokal, agensi HYBE Labels mengadakan briefing lewat kanal YouTube resmi perusahaan.
Selama konferensi itu berlangsung perusahaan membagikan tentang masa sekarang maupun masa depan untuk model bisnisnya.
Model bisnis tersebut berkembang dengan tema berupa Tanpa Batas yang menjadi ekspansi tanpa batasan di empat bidang.
Adapun salah satu topik yang mereka bahas adalah mengenai adanya perilisan grup baru di negara Jepang dan Amerika Serikat.
Kabarnya agensi HYBE Labels sedang merencanakan berupa Proyek Debut Artis Global dalam kedua negara itu.
Bukan hanya itu untuk pertama kalinya HYBE America mengungkap rencana perusahaan untuk mendebutkan girl group.
Girl group tersebut nantinya bekerja sama bersama Geffen Records di bawah naungan UMG atau Universal Music Group.
Tujuan kerja sama ini untuk menemukan artis wanita skala global terbaik.
Selain itu kabarnya HYBE America nantinya menerapkan sistem pelatihan vokal AS dengan mobilisasi kemampuan penuh bersama UMG.
Dengan mendebutkan grup, perusahaan HYBE America juga memasukkan proses pertumbuhan maupun pencapaian mereka.
Pencapaian tersebut pun melampaui batas-batas mulai dari artistic, nasional hingga budaya.
Periode pendaftaran dalam audisi girl group skala global HYBE dan GMU akan berlangsung mulai 3 sampai 28 November mendatang.
Gadis berusia dari 15 sampai 19 tahun bisa berpartisipasi dalam audisi global agensi HYBE Labels.
Para pelamar juga dapat memilih kategori penampilannya yakni menyanyi, rap, producing maupun rap.
Sementara itu, para pelamar bisa mengetahui persyaratan lebih lanjut untuk audisi tersebut di laman www.hybegeffen-auditon.com .
